Infografis
Suara.com - Bakal calon Gubernur Banten, Airin Rachmi Diany turut angkat bicara mengenai keberadaan Banten International Stadium (BIS) di Kota Serang yang kondisinya tak terawat.
Airin Rachmi Diany mengaku menaruh perhatian khusus terhadap BIS. Mantan Wali Kota Tangerang Selatan dua periode ini mengaku bakal memaksimalkan potensi BIS bila terpilih sebagai Gubernur Banten periode 2024-2029.
Memiliki lahan seluas 60 hektare, Airin melihat peluang besar untuk mengubah area sekitar BIS. Bakal calon Gubernur Banten itu bakal membuat wilayah sekitar menjadi area publik multifungsi dan ruang terbuka hijau (RTH).
"Saya melihat di belakang BIS itu ada lahan kurang lebih 60 hektar, dan rencananya juga sudah ada. Bukan hanya dibentuk, dibangun BIS saja, tapi juga tempat latihan dan sarana prasarannya juga," ungkap Airin usai mengembalikan formulir pendaftaran bacagub di kantor DPD Demokrat Banten, Rabu (22/5/2024).
"InshaAllah nanti kita bikin konsep fasilitas olahraga profesional, tapi bisa juga digunakan oleh masyarakat sebagai ruang terbuka hijau," imbuh mantan Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dua periode itu.
Airin mengungkapkan, pemanfaatan dan pengembangan BIS akan berdampak terhadap potensi ekonomi masyarakat sekitar dengan menawarkan ruang bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk berkembang.
Pasalnya, rencana Airin menjadikan Kota Serang sebagai MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) terutama di areal BIS dirasa bakal mampu mendongkrak potensi pendapatan daerah.
"Konsep Kota Serang sebagai Kota MICE tentu itu sebagai harapan, sehingga nanti ada event, ada aktivitas secara profesional, kegiatan nasional dan internasional," ungkapnya.
"Tinggal tunggu tanggal mainnya, nanti saya kasih konsepnya," imbuh Airin.
Baca Juga: Airin Janjikan Beasiswa untuk Penghafal Alquran Jika Terpilih Sebagai Gubernur Banten
Diketahui, Banten International Stadium (BIS) yang berlokasi di Kecamatan Curug, Kota Serang, yang dibangun dengan biaya Rp 874,3 miliar dan diresmikan Gubernur Banten Wahidin Halim pada 9 Mei 2022, kini nampak tidak terawat.
Pantauan awak media di sekeliling stadion pada Kamis (16/5/2024) sore lalu, terlihat rumput ilalang dari pintu masuk hingga depan stadion (jaraknya 200 meter). Bahkan, Landmark bertuliskan "Banten International Stadium" pun nyaris tertutup semak belukar.
Kontributor : Yandi Sofyan
