Luhut Bersedia Jadi Penasihat Prabowo, JK: Boleh Saja, Asal...

Rabu, 22 Mei 2024 | 16:01 WIB
Luhut Bersedia Jadi Penasihat Prabowo, JK: Boleh Saja, Asal...
Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan 12, Jusuf Kalla (tengah) menjawab pertanyaan awak media usai menggelar pertemuan dengan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo di Kediamannya di Jakarta, Rabu (22/5/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai Luhut Binsar Pandjaitan boleh-boleh saja menjadi penasihat Prabowo Subianto, selaku Presiden RI terpilih.

"Asal menasehati yang baik untuk kemajuan bangsa tentu boleh saja," kata pria yang kerap dipanggil JK tersebut di kediamannya di kawasan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu (22/5/2024).

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 itu kemudian berpesan agar Luhut tidak menasihati Prabowo untuk mengambil tindakan luar ketentuan aturan yang berlaku.

"Asal jangan menasihati yang, apa itu, tidak sesuai Undag-Undang Dasar, harus sesuai aturan. Asal sesuai dengan ketentuan negara konstitusi," jelas JK.

Baca Juga: JK Bingung Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Terdakwa, KPK: Tak Boleh Bangun Opini di Luar Sidang!

Baca Juga :

KPK Temukan Dugaan Korupsi di PT Telkom: Capai Ratusan Miliar!

Sebelumnya, Luhut mengklaimPrabowo sudah menawarkan jabatan menteri kepadanya. Namun, ia menegaskan tidak bisa kembali menjabat sebagai menteri.

"Sudah meminta. Saya sudah menyampaikan, jika menjadi menteri, saya tidak bisa," ujar Luhut pada Minggu (19/5/2024).

Namun, Luhut mengatakan bahwa dirinya tetap siap membantu Prabowo sesuai dengan permintaan presiden terpilih tersebut, mungkin hanya sebagai penasihat.

Baca Juga: Jusuf Kalla Berikan Kesaksian di Sidang Karen Agustiawan

"Saya siap membantu sesuai permintaan beliau sebagai penasihat, jika masih diminta," kata Luhut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI