Sidang Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Ketua KPU, Desta Tak Hadir Langsung di DKPP

Rabu, 22 Mei 2024 | 14:30 WIB
Sidang Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Ketua KPU, Desta Tak Hadir Langsung di DKPP
Deddy Mahendra Desta (YouTube/Vindes)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Artis Deddy Mahendra Desta tak menghadiri sidang dugaan tindak asusila Ketua Komisi Pemilihan Umum RI Hasyim Asy'ari secara langsung di Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Presenter itu diketahui menjadi pihak yang dipanggil oleh DKPP dalam agenda sidang etik dugaan asusila oleh Hasyim.

Sidang berlangsung di Kantor DKPP RI, Jakarta, Rabu (22/5/2024) pagi. Saat ini sidang masih berlangsung dan sejak dimulai sosok Desta tidak terlihat hadir secara langsung.

DKPP memanggil dua orang untuk menjadi pihak terkait. Selain Desta, anggota KPU RI Betty Epsilon Idroos juga turut dipanggil. Keduanya tidak hadir di persidangan secara langsung.

Baca Juga: DKPP Panggil Desta Terkait Kasus Asusila Ketua KPU Hasyim Asyari

“Pihak terkait dari internal KPU dan NET TV. Pengadu mengajukan saksi ahli, mereka kita panggil,” kata Ketua DKPP RI Heddy Lugito.

Proses sidang dapat dihadiri secara daring oleh seluruh pihak. Namun hingga saat ini mengingat sidang berlangsung tertutup, belum dapat dikonfirmasi kehadiran Desta dan Betty secara daring dalam sidang.

Di sisi lain, Hasyim hadir langsung seorang diri. Begitu juga korban didampingi oleh para kuasa hukumnya beserta saksi ahli dari Komnas HAM dan Komnas Perempuan.

Sidang Kasus Asusila Hasyim 

Diberitakan sebelumnya, DKPP akan mulai menyidangkan dugaan perbuatan asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Juga: Sidang Dugaan Tindak Asusila Ketua KPU Digelar Pagi di DKPP, Pihak Korban Akan Hadirkan Ahli Ini

Sidang tersebut dimulai pukul 09.00 WIB pada hari ini secara tertutup di ruang sidang DKPP, Jakarta Pusat.

"Semua perkara asusila disidangkan tertutup," kata Ketua DKPP Heddy Lugito.

Menurut dia, pihaknya telah memanggil pengadu dan Hasyim selaku teradu untuk menghadiri sidang ini.

"Pengadu prinsipal dan juga teradu kita panggil untuk hadir," ujar Heddy.

Diketahui, LKBH FHUI mewakili korban melaporkan Hasyim ke DKPP. Hasyim diadukan karena adanya laporan dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu berkaitan dengan dugaan tindak asusila.

Tindak asusila ini diduga dilakukan Hasyim terhadap perempuan yang bertugas sebagai panitia pemilihan luar negeri (PPLN) pada pelaksanaan Pemilu 2024.

Untuk itu, Hasyim dinilai pihak korban telah melanggar kode etik penyelenggara pemilu berdasarkan Peraturan DKPP Nomor 2 Tahun 2017.

Pelanggaran kode etik yang berkaitan dengan tindak asusila bukan pertama kali terjadi bagi Hasyim Asy'ari selama masa jabatannya sebagai Ketua KPU.

Sebelumnya dia pernah dilaporkan ke DKPP oleh Ketua Umum Partai Republik Satu Hasnaeni Moeni alias Wanita Emas perihal dugaan pelecehan seksual.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI