Khofifah Tak Membantah Sudah Komunikasi dengan PDIP soal Pilkada Jatim 2024

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:44 WIB
Khofifah Tak Membantah Sudah Komunikasi dengan PDIP soal Pilkada Jatim 2024
Mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (Tangkapan layar/Rakha)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Khofifah Indar Parawansa mengakui sudah menjalin komunikasi dengan PDIP terkait Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2024.

"Kalau PDIP sudah berkomunikasi," kata Khofifah ditemui di Sekretariat DPP Partai Perindo, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2024).

Baca Juga:

Emil Dardak Sebut Komunikasi Khofifah dengan PDIP Gayeng

Baca Juga: Hobi Ekstrem Bobby Nasution yang Membelot dari PDIP ke Gerindra

Khofifah mengatakan butuh waktu untuk menghimpun dukungan. Ia menyebut ada partai yang diprioritaskan dukungan dan ada pula yang sudah dibuka keran komunikasinya.

"Kita hanya waktu saja, saling membangun klaster-klaster prioritas. Jadi kalau kita punya klaster yang sudah memberikan dukungan kemudian ada klaster berikutnya yang sudah membangun komunikasi," jelas Khofifah.

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah bicara soal Partai Demokrat memilih tak mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. (Suara.com/Bagaskara)
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah bicara soal Partai Demokrat memilih tak mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. (Suara.com/Bagaskara)

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Said Abdullah juga mengakui PDIP sudah menjalin komunikasi dengan Khofifah berkaitan dengan Pilkada Jatim.

Selain dengan Khofifah, Said menyebut PDIP sudah menjalin dengan komunikasi sejumlah partai politik.

"Komunikasi intensif kami lakukan dengan berbagai pihak, baik dengan Mbak Khofifah maupun partai-partai politik," ujar Said kepada wartawan di Kompleks DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (20/5/2024).

Baca Juga: Tegaskan Tak Undang Anies Untuk Pilkada DKI, PDIP: Kalau Mau Daftar, Datang Sendiri Ke Kantor

Said menerangkan bahwa urusan Pilkada Jatim harus dipersiapkan secara matang. Tujuannya supaya tidak berdampak secara ekonomi.

"Banyak pilihan akan tetapi dalam pembicaraan, semangat kita ingin Jawa Timur itu ingin menunjukkan bahwa Jawa Timur itu tidak boleh eskalatif secara politik," ujar Said.

"Karena kita ingin menjaga semua dalam posisi ekonomi kita sedikit mengalami gonjang-ganjing," imbuhnya.

Baca Juga:

PDIP Bakal Usung Khofifah Bareng PAN dan Gerindra di Pilgub Jatim? Hasto: Dimungkinkan

Untuk diketahui, Khofifah akan kembali berpasangan dengan Emil Dardak dalam Pilkada Jatim. 

Sejauh ini, pasangan Khofifah-Emil sudah mendapat dukungan dari Partai Golkar, Partai Demorkat, PAN, dan Perindo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI