Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan pengawas internal memiliki tugas melakukan pencegahan penyimpangan, bukan justru mencari-cari kesalahan instansi.
Pernyataan Jokowi itu ia sampaikan saat meresmikan pembukaan Rakornas Pengawasan Intern pemerintah.
"Sasaran kinerja BPKP dan pengawas internal itu sekali lagi bukan untuk mencari kesalahan, tetapi justru untuk mencegah penyimpangan-penyimpangan sehingga mestinya diberikan arahan yang benar yang mana," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/5/2024).
Baca Juga:
Baca Juga: Infrastruktur Era Presiden Jokowi: Prestasi Besar atau Bom Waktu untuk Prabowo?
Tuding Hasil Audit BPKP Soal Nilai Kerugian Korupsi BTS 4G Menyesatkan, Maqdir Ismail: Tidak Relevan
Menurut Jokowi menjadi keliru apabila tugas tersebut kemudian diterapkan dengan melakukan pembiaran seolah memasang jebakan.
"Bukan memasang jebakan. Lah ini keliru diemin aja. Mestinya dibetulkan di awal diberi tahu di awal ini keliru, jangan terbalik," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan fokusnya bukan terhadap berapa banyak yang melakukan penyimpangan.
"Tapi berapa banyak yang bisa dirasakan manfaatnya oleh rakyat dari program-program pemerintah, ke sana mestinya ke sana," kata Jokowi.
Baca Juga: Insiden Jokowi Didekati Pria di Konawe Diduga hanya Settingan untuk Saingi Berita Prabowo