Ketika Cicit Pendiri NU Dibilang Murtad Gara-gara Bantu PKS

Wakos Reza Gautama Suara.Com
Selasa, 21 Mei 2024 | 21:09 WIB
Ketika Cicit Pendiri NU Dibilang Murtad Gara-gara Bantu PKS
Ilustrasi Putra Gus Sholah, Irfan Wahid atau Ipang Wahid. Ipang Wahid pernah dibilang murtad dari NU gara-gara bantu PKS. [Suara.com/Stephanus Aranditio]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Irfan Asy'ari Sudirman yang akrab disapa Ipang Wahid merupakan salah satu aktor utama di balik kemenangan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. 

Ipang Wahid masuk dalam tim marketing politik Prabowo-Gibran. Berkat strategi kampanye yang dirancangnya, Prabowo-Gibran mampu menguasai media sosial khususnya TikTok.

Baca Juga:

Dua Jagoan PKS Diminta Cari Mitra Koalisi dan Pasangan untuk Pilkada Cilegon 2024

Baca Juga: Dua Jagoan PKS Diminta Cari Mitra Koalisi dan Pasangan untuk Pilkada Cilegon 2024

Keterlibatan Ipang Wahid dalam dunia politik bukan kali ini saja. Anak dari almarhum Sholahudin Wahid atau Gus Sholah ini sudah terjun ke dunia politik sejak tahun 2004. Saat itu ia membantu kampanye Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Ngerjain politik dari 2004. Pertama iklan politik gua bantuin PKS. Bersih peduli itu slogannya (PKS), gua yang buat," kata Ipang dikutip dari Youtube Kasisolusi.

Keterlibatan Ipang dalam kampanye PKS saat itu sempat membuatnya dimusuhi sejumlah kader Nadhlatul Ulama (NU). Ipang adalah cicit dari pendiri NU KH Hasyim Asyari. 

"Gua kan NU ya NU totok. Mbah buyut gua pendiri NU. Udah gitu NU kan agak-agak ga cocok sama PKS. Jadi dibilang Ipang murtad dari NU. Gua bilang yaudahlah murtad gapapalah ntar gua masuk lagi," ujar dia.

Di 2004 itu, Ipang mengaku hanya membantu PKS secara profesional. Selain PKS, ia mengatakan juga membantu kampanye partai-partai lain. 

Baca Juga: Lawan Khofifah, PKB Sebut PKS Sudah Sepakat Berkoalisi di Pilgub Jatim 2024

Di situlah awal mula keterlibatan Ipang dalam dunia politik. Ia lalu membantu ayahnya, Gus Sholah, yang menjadi calon wakil presiden mendampingi Wiranto.

"Jadi Gus Sholah jadi cawapres saya mulai terlibat walaupun masih belajar tapi jadi tahu. Sampai 2009 bantu Jusuf Kalla, 2014 2019 bantu Pak Jokowi, 2024 bantu Prabowo-Gibran," ucap Ipang Wahid.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI