Suara.com - Ketua DPP PAN Saleh Daulay membantah kabar yang menyebutkan partainya mendapat empat kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran.
"Sebelum prabowo menyebut angkanya maka semua isu yang beredar di luar tidak benar," kata Saleh kepada wartawan di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2024).
Saleh menuturkan bila ada kader PAN yang ujug-ujug membicarakan jumlah kursi menteri artinya sebuah doa.
"Kakau misal ada kader PAN yang menyebut empat, itu doa. Doa dan harapan," ujar Saleh.
Baca Juga: Try Sutrisno Soal Rencana Prabowo Tambah Kementerian Jadi 40: Nggak Apa-apa, Tapi...
Namun begitu, Saleh meminta para kader PAN tidak hanya berharap empat kursi menteri. Melainkan lima sampai enam pos di kabinet.
"Tapi kalau doa jangan tanggung, jangan empat, kasih tahu lima, enam. Nah itu yang masuk akal," kata dia.
Ketua DPP PAN itu juga meyakini Prabowo memberikan kursi menteri untuk PAN lebih dari empat.
"Saya yakin lebih dari empat justru ya kan, namanya doa," jelas Saleh.
Alasannya, PAN terhitung sudah 15 tahun mendukung kiprah politik Prabowo.
Baca Juga: 3 Drakor Karya Sutradara Ahn Pan Seok, Ada The Midnight Romance in Hagwon
"Selama ini kan PAN sudah tiga periode nih kita dukungnya Pak Prabowo. Kita kan konsisten nih, paling loyal dengan Pak Prabowo," papar dia.
Sebelumnya, Ketua DPP PAN Bima Arya disebut sudah membocorkan jatah kursi menteri PAN di kabinet Prabowo-Gibran. PAN, kata Bima, mendapat empat kursi menteri.