Suara.com - Aksi pria yang memalak salah satu pedagang gorengan di wilayah Medan menjadi viral di media sosial. Aksi premanisme tersebut dianggap kelewatan karena hampir setiap hari pria tersebut tak berhenti meminta uang ke pedagang.
Tentu aksi tersebut banjir kritikan hingga kecaman dari publik di mana pihak berwenang tak kunjung mengambil tindakan.
Mengutip @kabarnegri, Selasa (21/5/2024), seorang pria yang bertelanjang dada dengan membawa sebilah tongkat masuk ke area jualan. Seorang perekam mendokumentasikan cekcok antara pedagang dan juga preman tersebut.
"Dia minta duit sama bapak pedagang tiap hari. Kalau enggak dikasih diancam, kasihan yang jugalan orang tua. Dia kalau minta Rp40 ribu kalau enggak Rp30 ribu. Kalau enggak dikasih ngancem pecahin steling dagangan si bapak," tulis caption video.
Baca Juga:
Ayah Ayu Ting Ting Ngamuk ke Jamaah Haji Malaysia, Dulu Saja Pernah Banting Kardus Marahi Anaknya
Datang ke Kampus, Rizky Ridho Naik Mobil Seharga Rp 590 Juta Jadi Sorotan Netizen
Diketahui, pedagang gorengan tersebut perantauan dari Aceh. Bahkan beberapa kali, preman tersebut mengamuk karena pedagang tak memberinya uang.
Tak ayal, video viral itu banjir kecaman kepada preman. Tak hanya itu, publik juga mempertanyakan ketegasan pihak berwajib yang tak bisa memberikan keamanan para pedagang.
"Udah susah, nyusahin!" kecam salah satu netizen.
"Tetangga dulu merantau ke Medan, tiap hari juga gitu, dipalak terus. Percuma lapor polisi katanya diem aja," kata lainnya.
"Itu ada minyak kan?, siram aja," saran netizen lain.
"Sikat premanisme," ujar lainnya.
Kasus pemalakan di tengah lingkungan pedagang kaki lima, memang kerap ditemui. Bahkan modusnya bermacam-macam hingga berdalih untuk uang keamanan.
Kendati begitu, pemberian uang yang tak jelas yang justru menimbulkan kesalahpahaman masyarakat hingga munculnya preman menjadi tanggungjawab para pemangku wilayah.
Tak jarang dari aksi pemalakan ini yang jika pelaku tak diberi uang akan melakukan kekerasan hingga ancaman yang merugikan pedagang.