Suara.com - Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membagikan momen menghadiri World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali yang digelar 18 hingga 25 Mei 2024.
Melalui akun X pribadinya, AHY nampak berjalan kaki menuju acara pembukaan WWF 2024 di Nusa Dua, Kabupaten Badung pada Senin (20/5/2024). Ia terlihat menyusuri jalanan bersama peserta lainnya.
"Pagi tadi saya mengikuti upacara pembukaan World Water Forum yang ke-10. Di depan para pemimpin dunia dan tamu-tamu dari beragam profesi," cuitnya lewat akun @AgusYudhoyono, Senin (20/5/2024).
Dalam video yang dibagikan, nampak AHY mengenakan setelan jas hitam dengan dasi merah. Ia kemudian masuk ruang pertemuan, lalu menyalami para menteri yang sudah di tempat pertemuan.
AHY pada captionnya menyatakan bahwa akan mengupayakan pemanfaatan air untuk kesejahteraan masyarakat.
"Indonesia menyatakan komitmennya untuk mengupayakan pemanfaatan air untuk kesejahteraan dan kemakmuran bersama. Tidak boleh ada ketimpangan. Pengunaannya juga harus kita jaga bersama," tulis suami Annisa Pohan tersebut.
"Selaku Menteri @kem_atrbpn, kami berkomitmen mendukung upaya ini utamanya dalam memberikan kepastian hukum dari lahan air & kebijakan-kebijakan yang bisa mengakomodasi terwujudnya cita-cita kita bersama," sambung AHY.
Pada video berdurasi 2 menit 27 detik itu, Ketua Umum Partai Demokrat tersebut juga mengabadikan momen menyaksikan Presiden Joko Widodo membuka acara, miliarder Elon Musk menyampaikan pidato dan lainnya.
Unggahan AHY lantas diserbu beragam komentar warganet. Tak sedikit yang memuji, ada juga yang menyampaikan sindiran.
Diketahui, World Water Forum (WWF) 2024 yang digelar di Bali mengambil tema Water for Shared Prosperity. Dengan tema tersebut, semua pihak diharapkan bisa membahas berbagai permasalahan penting mengenai air beserta solusinya.
Melalui WWF, negara-negara dunia dapat meningkatkan pengelolaan dan pengembangan sumber daya air (SDA), sehingga tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) bisa terwujud.
Bagi Indonesia, tema Water for Shared Prosperity juga menjadi bukti bahwa negara siap berkontribusi terhadap penciptaan langkah-langkah yang menjaga sumber daya air (SDA) dunia.
Adapun penyelenggaraan WWF dilakukan lewat tiga sesi, yakni tematik, regional, dan politik. Setiap tahapan berisi diskusi mendalam menyoal subtema krusial, mulai dari reduksi bencana yang berkaitan dengan air, kerja sama pemeliharaan SDA, hydro-diplomacy hingga inovasi pembiayaan dan pengetahuan atau teknologi.