Pondok Pesantren Syaikhona Kholil Disangka Hotel, 4 Bule Ini Nyaris Check-In

Baehaqi Almutoif Suara.Com
Selasa, 21 Mei 2024 | 08:54 WIB
Pondok Pesantren Syaikhona Kholil Disangka Hotel, 4 Bule Ini Nyaris Check-In
Tangkapan layar video bule masuk ke area Ponpes Syaikhona Kholil [beritajatim.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Viral di media sosial empat bule terlihat kebingungan di area Pondok Pesantren Syaikhona Kholil, Bangkalan, Madura.

Keberadaan bule yang terdiri dari tiga wanita dan satu laki-laki tersebut sempat bikin heboh. Pasalnya, salah satu di antaranya menggunakan rok mini.

Belakangan diketahui bahwa rombongan bule itu salah mengira Pondok Pesantren Syaikhona Kholil sebagai hotel. Hal itu diketahui dari obrolan salah satu bule dengan seorang santri.

“Hotel is there,” ujar salah satu bule perempuan dalam rekaman video yang beredar.

Baca Juga: Dua Bule Ini Bertindak Nyeleneh di Bali, Pakai Bikini Mandi Bensin

Seorang santri kemudian menjelaskan bahwa yang di depannya bukanlah hotel melainkan Ponpes. “Di sini bukan hotel. Mau kemana?” jawab seorang santri.

Mengutip dari BeritaJatim--partner Suara.com, Pengasuh Ponpes Syaikhona Kholil, KH. Nasih Aschal membenarkan kejadian tersebut.

Dia menyampaikan, saat itu keempat bule berbincang dengan salah satu santri yang sedang berjaga di pintu masuk ponpes.

“Kejadianya sekitar pukul 23.00 WIB, jadi sebelumnya para bule ini masuk dan para santri menanyakan mereka mau kemana. Bule ini mengira bangunan di Pondok ini hotel,” katanya pada Senin (20/5/2024).

Pondok Pesantren Syaikhona Kholil di Bangkalan salah satu yang tertua di Indonesia. Dikutip dari sejumlah sumber, ponpes ini didirikan Tahun 1861.

Baca Juga: Miris, Biaya Haji dan Umroh Capai Rp100 Triliun Per Tahun Tapi Jamaah Indonesia Tak Punya Hotel dan Katering Sendiri

Sejumlah ulama besar negeri ini pernah menimbu di pondok ini, di antaranya, KH. Hasyim Asy’ari (pendiri NU), KH. Wahhab Hasbullah, KH. As’ad Syamsul Arifin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI