Usut punya usut, Sugiyati sendiri bercerai dengan suaminya Yono Mitro pada 2008 silam, di mana tanah tersebut dimiliki ayah dari Khoirul dan bangunan rumah dibangun oleh Sugiyati.
Sugiyati kembali menikah dan memiliki satu anak perempuan. Awalnya, Khoirul akan mendapat hak warisan Rp50 juta. Namun uang tersebut harus dibagi dengan adik tiri khoirul sebesar Rp25 juta.
Karena tidak bersedia, Khoirul memilih untuk merobohkan rumah tersebut yang dimiliki kedua orang tuanya. Dari perobohan tersebut juga sudah disepakati antar keluarganya.
Aksi perobohan dan juga tanggapan dari ibu kandung anak tersebut pun mendapat sorotan. Publik pun terbagi pro dan kontra terhadap viralnya hal tersebut.
"Bagi sama adiknya?, kan adiknya anak dari suami kedua yang artinya bukan anak si bapaknya Khoirul, ya bener si Khoirul enggak mau," ujar salah satu netizen.
"Gua juga ogah dibagi-bagi sama adek tiri, wong itu gono-gini dari bapak dan ibu kandung. Ibunya aja yang enggak paham agama," ujar netizen yang mendukung Khoirul.
"Lebih enggak kebayang hancurnya hati sang ibu," sebut lainnya.
Terlepas dari viralnya perobohan rumah itu, kedua belah pihak diketahui sudah saling memahami.