Gegara Warisan, Anak di Malang Tega Robohkan Rumah Orang Tuanya, Jawaban Ibunya jadi Sorotan

Senin, 20 Mei 2024 | 19:59 WIB
Gegara Warisan, Anak di Malang Tega Robohkan Rumah Orang Tuanya, Jawaban Ibunya jadi Sorotan
Sebuah rumah milik ibu kandung di Malang dirobohkan oleh buldozer akibat anak tak terima dengan harta warisan. (Instagram/@undervocer.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Viral seorang anak kandung yang tega merobohkan rumah milik orang tuanya di Dusun Gadungan, Desa Karanganyar, Kecamatan Poncokusumo, Malang, Jawa Timur viral di media sosial.

Hal itu diduga lantaran masalah warisan yang menyebabkan anak bernama Khoirul Ramadani murka. Ia nekat meratakan rumah ibunya dengan buldozer, namun jawaban sang ibu justru mendapat sorotan oleh publik.

Melansir @undercover.id, Senin (20/5/2024) satu buah buldozer terlihat merobohkan rumah milik ibu kandung bernama Sugiyati. Peristiwa terjadi pada 17 Mei 2024 lalu.

"Akibat persoalan warisan seorang anak bernama Khoirul Ramadani (23) merobohkan rumah yang ditempati ibu kandungnya, Sugiyati (43)," tulis caption video.

Baca Juga:

Ruben Dilarikan ke RS, Sarwendah Terpantau Promo Kasur Bareng Betrand Peto

Bergelar Wanita Cantik Indonesia 2024, Aurel Hermansyah Dicibir Perkara Etika

Viralnya perobohan rumah itu ada fakta dibaliknya. Perobohan itu merupakan kesepakatan antar anak dan ibu. Lantaran dalam video ada narasi perobohan hal itu menjadi viral.

Terkait dengan respon ibunya, Sugiyati mengaku ikhlas dengan aksi yang dilakukan anaknya.

"Saya ikhlas, karena itu mungkin sudah menjadi haknya," ucap Sugiyati.

Usut punya usut, Sugiyati sendiri bercerai dengan suaminya Yono Mitro pada 2008 silam, di mana tanah tersebut dimiliki ayah dari Khoirul dan bangunan rumah dibangun oleh Sugiyati.

Sugiyati kembali menikah dan memiliki satu anak perempuan. Awalnya, Khoirul akan mendapat hak warisan Rp50 juta. Namun uang tersebut harus dibagi dengan adik tiri khoirul sebesar Rp25 juta.

Karena tidak bersedia, Khoirul memilih untuk merobohkan rumah tersebut yang dimiliki kedua orang tuanya. Dari perobohan tersebut juga sudah disepakati antar keluarganya.

Aksi perobohan dan juga tanggapan dari ibu kandung anak tersebut pun mendapat sorotan. Publik pun terbagi pro dan kontra terhadap viralnya hal tersebut.

"Bagi sama adiknya?, kan adiknya anak dari suami kedua yang artinya bukan anak si bapaknya Khoirul, ya bener si Khoirul enggak mau," ujar salah satu netizen.

"Gua juga ogah dibagi-bagi sama adek tiri, wong itu gono-gini dari bapak dan ibu kandung. Ibunya aja yang enggak paham agama," ujar netizen yang mendukung Khoirul.

"Lebih enggak kebayang hancurnya hati sang ibu," sebut lainnya.

Terlepas dari viralnya perobohan rumah itu, kedua belah pihak diketahui sudah saling memahami.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI