Begini Kondisi Cuaca Saat Helikopter Presiden Iran Jatuh dan Hancur Berkeping-keping

Muhammad Yunus Suara.Com
Senin, 20 Mei 2024 | 16:52 WIB
Begini Kondisi Cuaca Saat Helikopter Presiden Iran Jatuh dan Hancur Berkeping-keping
Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi ditemukan hancur di perbukitan, Senin (20/5/2024). [Kantor Berita Iran, IRNA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Pakistan menetapkan 20 Mei sebagai hari berkabung. Sehubungan dengan wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter, kata Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif.

PM juga mengumumkan pengibaran bendera setengah tiang di seluruh negeri.

Sebelumnya pada Senin 20 Mei 2024, Wakil Presiden Iran Mohsen Mansouri membenarkan laporan media yang menyebutkan Presiden Raisi beserta rombongan, termasuk Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian, meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter di Iran barat laut.

“Pakistan dengan senang hati menjadi tuan rumah bagi Presiden Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amir Abdollahian dalam kunjungan bersejarah kurang dari sebulan yang lalu. Mereka adalah kawan baik Pakistan," kata PM di medsos X.

Baca Juga: Vladimir Putin Langsung Kirim TIm Khusus ke Lokasi Kecelakan Presiden Iran

"Pakistan akan menetapkan hari berkabung dan mengibarkan bendera setengah tiang. Sebagai tanda penghormatan kepada Presiden Raisi dan sejumlah pejabat senior lainnya sekaligus sebagai bentuk solidaritas dengan saudara-saudara Iran," lanjutnya.

Cuaca Buruk

Tim pencarian dan penyelamatan (SAR) mendeteksi bau bahan bakar minyak di salah satu titik yang diduga lokasi jatuhnya helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi dan delegasinya, pada Minggu (19/5).

Presiden Masyarakat Bulan Sabit Merah Iran Pir Hossein Kolivand menyebut di lokasi itu sangat berpotensi terjadi kecelakaan.

“Kami mengirim tim SAR ke tempat di mana mereka mencium bau bahan bakar minyak. Lokasi terdeteksinya bau bahan bakar sama dengan salah satu tempat yang kemungkinan besar terjadi kecelakaan,” kata Kolivand seperti dikutip Kantor Berita Pekerja Iran (ILNA) pada Senin pagi.

Baca Juga: 4 Fakta Hutan Dizmar, Lokasi Jatuhnya Helikopter Presiden Iran

Sebelumnya, Presiden Raisi menghadiri upacara peresmian bendungan di perbatasan Iran-Azerbaijan pada Minggu dengan menumpang helikopter.

Televisi pemerintah Iran melaporkan bahwa kecelakaan itu terjadi ketika helikopter Raisi melakukan pendaratan darurat saat kembali dari wilayah perbatasan itu.

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian, Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur Malik Rahmeti, dan Imam Ayatollah Ali Hashim dari Provinsi Tabriz juga berada di dalam helikopter tersebut.

Tim pencarian dan penyelamatan melaporkan bahwa upaya mereka terus berlanjut di tengah kondisi cuaca buruk.

Lebih dari 65 tim penyelamat darurat telah dikirim ke daerah di Provinsi Azerbaijan Timur di mana insiden itu terjadi, tetapi cuaca buruk menghambat upaya tersebut.

Menurut laporan terbaru, radius operasi pencarian terhadap helikopter yang mengalami “pendaratan keras” serta membawa Presiden Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian, ulama senior Ayatollah Al-Hashem dan Gubernur Azerbaijan Timur Malik Rehmat itu telah dikurangi dari 20 km menjadi 2 km.

Namun, kondisi pencarian dilaporkan masih kurang baik di tengah kabut tebal, hujan lebat, dan medan yang berat di kawasan tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI