Suara.com - Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan) Andi Nur Alamsyah mengaku pernah mendapatkan pesan dari mantan atasannya, Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang kini mendekam di penjara karena kasus korupsi.
Pengakuan itu terlontar saat Andi Nur dihadirkan sebagai saksi dalam kasus korupsi SYL yang digelar di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (20/5/2024).
Cerita itu terungkap saat Andi Nur dicecar oleh jaksa penuntut umum pada KPK soal kedekatannya dengan SYL saat menjabat sebagai Menteri Pertanian (Mentan).
Terkait hal itu, Andi Nur mengaku pernah diundang makan oleh setelah dirinya dilantik oleh SYL sebagai Dirjen Perkebunan Kementan.
"Setelah saya dilantik saya diundang makan di Sarinah," bebernya dalam sidang.
Menurutnya, saat itu SYL meminta dirinya untuk bekerja dengan baik setelah dipercaya mengurus masalah perkebunan secara nasional.
"Beliau menitip pesan bahwa bagaimana perkebunan ke depan dibangun. Terkait dengan perkebunan mau maju, beliau mengatakan logistik perkebunan harus dikelola dengan baik," paparnya.
Setelah menjelaskan panjang lebar soal pesan yang disampaikan SYL, jaksa kembali mencecar Andi Nur lantaran jawabannya tidak menyentuh pertanyaan sebelumnya.