Presiden Iran Tewas, Ini Daftar Pejabat Iran Penumpang Helikopter Jatuh

Eko Faizin Suara.Com
Senin, 20 Mei 2024 | 12:35 WIB
Presiden Iran Tewas, Ini Daftar Pejabat Iran Penumpang Helikopter Jatuh
Presiden Iran yang baru Ebrahim Raisi. [Foto: Atta KENARE/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Iran Ebrahim Raisi dipastikan menjadi korban tewas dalam kecelakaan helikopter pada Minggu (19/5/2024). Puing helikopter ditemukan di Provinsi Azerbaijan Timur dalam kondisi ludes terbakar, Senin (20/5/2024).

Helikopter Presiden Iran jatuh saat melintasi daerah pegunungan dengan kabut tebal ketika perjalanan pulang dari kunjungan ke perbatasan dengan Azerbaijan di barat laut Iran.

Selain Presiden Iran Ebrahim Raisi, sejumlah pejabat ikut dalam pesawat nahas tersebut. Mereka di antaranya Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian, Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur Malek Rahmati, dan imam salat Jumat Mohammad Ali Ale-Hashem, perwakilan Pemimpin Tertinggi di Azerbaijan Timur. 

Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi ditemukan hancur di perbukitan, Senin (20/5/2024). [Kantor Berita Iran, IRNA]
Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi ditemukan hancur di perbukitan, Senin (20/5/2024). [Kantor Berita Iran, IRNA]

Kemudian ada seorang pilot, kopilot, kepala kru dan kepala keamanan serta pengawal lainnya.

Diketahui, puing-puing helikopter pertama kali terdeteksi pelacak panas oleh drone Turki Akinci pada Senin (20/5/2024) dini hari. Laporan Kantor Berita Turki Anadolu, otoritas negara itu kemudian melanjutkan temuan itu ke pihak berwenang Iran.

Dalam laporan tertulis otoritas setempat, tim evakuasi Iran sudah tiba di lokasi jatuhnya helikopter. Menurut laporan, tim penyelamat sudah tiba di lokasi kejadian, tetapi operasi pencarian terhalang kondisi cuaca yang buruk, menurut laporan.

Menteri Dalam Negeri Iran Ahmad Vahidi lantas membenarkan musibah tersebut. Sementara, Kementerian Pertahanan Turki mengatakan Ankara telah mengirimkan drone Akinci dan helikopter Cougar dengan sistem penglihatan malam guna membantu operasi pencarian dan penyelamatan.

Tim penyelamat pun terus berupaya menjangkau lokasi kecelakaan sejak Minggu (19/5/2024) malam hingga saat ini meski di tengah cuaca buruk dan medan yang sulit. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI