Kondisi Terakhir Presiden Iran Dalam Helikopter Sebelum Jatuh

Muhammad Yunus Suara.Com
Senin, 20 Mei 2024 | 10:38 WIB
Kondisi Terakhir Presiden Iran Dalam Helikopter Sebelum Jatuh
Tangkapan layar video terakhir Presiden Iran, Ebrahim Raisi, sebelum mengalami kecelakaan helikopter pada Minggu (19/5/2024) [Suara.com/Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Video terakhir Presiden Iran, Ebrahim Raisi, sebelum mengalami kecelakaan helikopter pada Minggu (19/5/2024) beredar di media sosial.

Dalam video tersebut, Raisi sedang berada dalam helikopter menuju lokasi peresmian bendungan di perbatasan Azerbaijan.

Dari dalam helikopter, Presiden Iran tampak duduk santai. Melihat kondisi cuaca di luar helikopter yang tampak cerah.

Tiba di bendungan, Raisi ditemani oleh Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, serta pejabat tinggi Iran lainnya.

Baca Juga: Drone Turki Temukan Puing-puing Diduga Helikopter Presiden Iran

Kunjungan itu dilakukan pada Minggu (19/5/2024).

Cuaca buruk diduga terjadi saat perjalanan pulang Helikopter yang ditumpangi Presiden Iran. Usai meresmikan bendungan.

Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) membenarkan temuan sumber panas yang terdeteksi oleh drone Turki, yang diduga puing-puing helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi, ungkap Kantor Berita Iran, Press TV pada Senin 20 Mei 2024.

Sebelumnya, Kantor Berita Turki Anadolu memberitakan bahwa drone Akinci berhasil mendeteksi sumber panas yang diyakini berasal dari puing-puing helikopter yang membawa Raisi.

Tim evakuasi Iran sudah tiba di lokasi jatuhnya helikopter, tulis laporan tersebut.

Baca Juga: Helikopter Pembawanya Jatuh di Hutan, Presiden Iran Belum Juga Ditemukan

Pada Minggu (19/5), media Iran melaporkan bahwa sebuah helikopter yang ditumpangi Presiden Raisi, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian beserta rekan-rekan mereka melakukan pendaratan keras di Iran barat laut.

Menteri Dalam Negeri Iran Ahmad Vahidi lantas membenarkan kecelakaan tersebut.

Menurut laporan, tim penyelamat sudah tiba di lokasi kejadian, tetapi operasi pencarian terhalang kondisi cuaca yang buruk, menurut laporan.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Turki mengatakan Ankara telah mengirimkan drone Akinci dan helikopter Cougar dengan sistem penglihatan malam guna membantu operasi pencarian dan penyelamatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI