Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memperkenalkan Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih RI, atau penerusnya kelak di hadapan delegasi di KTT World Water Forum ke-10 di Bali, Senin pagi.
Perkenalan itu dilakukan Jokowi di ujung sambutannya saat membuka forum yang turut dihadiri bos perusahaan teknologi Elon Musk. CEO Tesla Inc sekaligus SpaceX tampak duduk di sisi kanan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Jokowi menyampaikan pada Oktober mendatang masa jabatannya sebagai presiden akan berakhir. Ia lantas memperkenalkan Prabowo sebagai suksesornya.
"Izin kan saya memperkenalkan presiden terpilih Indonesia Bapak Prabowo Subianto," kata Jokowi di hadapan forum dilihat dari YouTube Sekretariat Presiden, Senin (20/5/2024).
Baca Juga: Presiden RI Resmikan World Water Forum 2024, Ada Penghargaan Kontributor Penanggulangan Masalah Air
Pernyataan Jokowi ini kemudian disambut Prabowo yang duduk di barisan terdepan dengan berdiri dari kursinya dan menyampaikan salam kepada hadirin.
Kemuidan momentum perkenalan itu disambut tepuk tangan peserta yang hadir di Ruang Mangunpura BICC Bali.
Jokowi juga menyampaikan sebelum Prabowo meneruksan tugasnya atau menjadi Presiden ke-8 RI, kekinian menjabat sebagai Menteri Pertahanan yang akan melanjutkan komitmen Indonesia untuk berkontribusi pada manajemen kebutuhan air dunia.
"Terima kasih Pak Prabowo," kata Jokowi.
Jokowi Sambut Tamu
Baca Juga: Anak Buah Hercules kepada Rocky Gerung: Kamu Cari Kau! Ada Masalah Apa?
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyambut kedatangan sejumlah tamu negara yang hadir memenuhi undangan seremonial pembukaan KTT WWF Ke-10 di BICC Bali.
Mereka adalah Presiden Tajakistan Qohir Saulzoda, Meike Van Ginneken selaku utusan Kerajaan Belanda, World Water Counsil Loic Fauchon, UN General Assembly Dennis Francis, Wakil PM Malaysia Dato Sri Haji Fadillah, Menteri Energi dan Industri Uni Emirat Arab Suhai Mohamed Al Mazrouei,
Juga hadir, Wakil PM Papua New Guinea Jhon Rosso, Utusan khusus Prancis Barbara Pompili, Hungary Janos Ader, Srilanka Ranil Wickremesinghe, Presiden Fiji Ratu Wiliame Maivalili Kantonivre, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan PM Morocco Aziz Akhannouch.