Dianggap Sebagai Penutupan Sepihak, Pemilik Kafe Foodlah Minta Ada Mediasi dengan Pemilik Lahan

Senin, 20 Mei 2024 | 05:47 WIB
Dianggap Sebagai Penutupan Sepihak, Pemilik Kafe Foodlah Minta Ada Mediasi dengan Pemilik Lahan
Kisruh penutupan kafe Foodlah di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, masih berlanjut. (Suara.com/Faqih)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Oleh sebab itu, pemilik lahan memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak dengan pihak kafe.

Pemilik lahan kemudian melakukan penutupan dengan menggembok tempat usaha milik Vivi.

Sebagian karyawan yang tinggal di dalam kafe pun terpaksa harus keluar-masuk gerbang yang tergembok untuk mencari udara segar menggunakan tangga alumunium.

“Itu tangga saya, bekas pasang peredam suara kemarin,” katanya.

Vivi juga membantah, karyawannya masih bertahan berada dalam mess meski harus keluar-masuk menggunakan tangga lantaran belum menerima gaji darinya.

“Kalau ijazah memang saya tahan selama masih kerja. Tapi kalau gaji saya bayar, ini belum tanggal 30 jadi memang belum gajian,” ucapnya.

“Selama ditutup begini, uang makan juga masih saya kasih. Mereka bertahan itu karena memang mereka udah nyaman,” tambahnya.

Sementara itu pemilik lahan bernama Asmat mengatakan dalam hal ini pemilik restoran belum melunasi sewa bangunan yang sudah hampir 6 bulan tak kunjung dibayar.

"Itu kebijakan saya (penutupan), karena dia tidak sanggup membayar kontrakan," kata Asmat, Sabtu (18/5).

Baca Juga: Tusuk Ustaz Saidi saat Berwudu, Pria Pembunuh Imam Musala di Kebon Jeruk Masih Berkeliaran

Asmat juga menambahkan, dirinya tidak mau memperpanjang sewa lantaran Foodlah menjual miras bahkan live musik yang dinilai telah mengganggu warga sekitar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI