Suara.com - Badan pesawat ultralight atau ringan yang jatuh di Jalan Lapangan Sunburst, BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (19/5/2024) siang terpaksa dipotong oleh Tim SAR gabungan. Bahkan, petugas SAR menerjunkan sejumlah alat potong berkekuatan besar untuk mempercepat pengambilan jasad para korban.
Namun, hingga pukul 16.31 WIB, tim gabungan belum berhasil mengevakuasi korban pesawat PK-IFP milik Indonesia Flying Club tersebut.
Baca Juga: 3 Orang Tewas usai Pesawat Ultralight Jatuh di BSD, Salah Satunya Tergeletak di Luar
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi sebelumnya mengungkapkan terdapat tiga korban jiwa dalam insiden kecelakaan udara tersebut.
Baca Juga: Berangkat dari Tanjung Lesung, Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Tangsel Sempat Hilang Kontak
"Korban meninggal tiga orang," ungkapnya.
Baca Juga: Berangkat dari Tanjung Lesung, Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Tangsel Sempat Hilang Kontak
Dua orang masih terperangkap di dalam badan pesawat. Satu orang lagi posisinya tergeletak di tengah jalan.
Pesawat yang jatuh ini yang diketahui milik organisasi Indonesia Flying Club di Pondok Cabe, Kecamatan Pamulang. Jenis pesawat PK-IFP.
"Polres Tangsel sedang melakukan pertolongan terhadap korban dan mengamankan TKP," terang Ade. (Antara)
Baca Juga: Pantauan Lokasi Pasawat Jatuh di Lapangan Sunbrust BSD Serpong, Petugas Evakuasi Korban