"Saka, apakah kamu pernah mendengar nama Andi, Dani, Pegi atau Perong?"
Saka kembali mengungkapkan jika ia tidak mengetahui persis kejadian tersebut.
"Masalahnya saya aja enggak tahu, saya aja jadi korban salah tangkap. Saya waktu di posisi itu saya ada di rumah sama paman saya," ungkap Saka Tatal.
"Anda tidak tahu kejadian ini?"
"Saya tidak mengenal sama sekali ketiganya. Korban dua-duanya juga saya tidak pernah kenal sama sekali," jawab Saka
Pengacara Saka Tatal, Titin menyebut penangkapan kliennya adalah penuh kejanggalan.
"Penanganan terhadap Saka memang penuh rekayasa dan ini sudah saya coba sampaikan sejak lama sampai 7 tahun," kata Titin.
Titin menjelaskan dalam fakta persidangan terungkap jika kasus awalnya dianggap kecelakaan malah terungkap menjadi dugaan pembunuhan karena kecurigaan ayah Eky yang seorang polisi.
Salah satu indikasi disebutkan jika kondisi motor yang tidak rusak.
Baca Juga: Istri Eks Bupati Cirebon Bantah Anaknya DPO Kasus Pembunuhan Vina
"Diuraikan dalam persidangan, kemudian orang tua korban laki-laki yang sebagai polisi memiliki insting anaknya meninggal dunia bukan kecelakaan," ujar pengakuan ayah Eky.