Nyaris Disapu Longsor, Truk BBM di Jalan Sitinjau Lauik Kota Padang Selamat: Sopirnya Orang Terpilih

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:25 WIB
Nyaris Disapu Longsor, Truk BBM di Jalan Sitinjau Lauik Kota Padang Selamat: Sopirnya Orang Terpilih
Detik-detik pengemudi truk BBM yang selamat dari sapuan tanah longsor di Sitinjau Lauik, Kota Padang, Sumatera Barat. (Instagram/@undercover.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bencana alam tanah longsor yang baru-baru ini melanda Kota Padang tepatnya di Jalan Sitinjau Lauik menjadi sorotan publik. Bukan tanpa alasan, salah satu sopir truk BBM mampu selamat saat longsor terjadi.

"Sebuah truk nyaris tertimbun longsor saat melintasi jalaur Sitinjau Lauik, Padang, Sumatera Barat. Tidak ada korban jiwa, tapi akibat longsor, jalur Padang-Solok, ditutup lebih dari 2 jam," tulis Instagram @undercover.id, Minggu (19/5/2024).

Momen truk BBM yang nyaris menjadi korban longsor pun mendapat banyak reaksi dari netizen. Pasalnya, di situasi genting seperti itu nyaris rasanya orang bisa selamat, jika tidak ada bantuan dari Yang Maha Kuasa.

"Entah amal apa yang dilakukan pak supir. Allah menyelamatkannya dari bahaya itu sebuah rezeki," kata salah satu netizen berpendat.

Baca Juga: 

Sudah Didengar Jutaan Kali, Lagu Aaliyah Massaid Mendadak Jadi Omongan: Baru Sadar Penyanyinya Dia

Usai Dikonfirmasi Hamil di Usia 43 Tahun, Syahrini Bagikan Kabar Duka

"Merinding, semoga kita selalu dalam lindungan Allah," kata lainnya.

"Supirtnya pasti orang terpilih, sehat-sehat pak," ujar netizen satunya.

"Subhanallah, masih diberi keselamatan buat pak supirnya," ujar lainnya.

Terlepas dari momen truk BBM yang nyaris disapu tanah longsor, cuaca di Sumatera Barat saat ini memang terjadi curah hujan tinggi. Banyak terjadi longsoran yang membuat sejumlah akses jalan lumpuh.

Saat ini pemda setempat berupaya untuk manggapi dan membuat status siaga darurat bencana di wilayah setempat.

Sementara Kepala BNPB Letjen. TNI Suharyanto menyebutkan hingga 13 Mei 2024, total korban jiwa akibat bencana tanah longsor dan banjir lahar dingin mencapai 50 orang.

Sementara hingga saat ini ada 27 orang yang dinyatakan hilang. Tercatat ada 3.396 warga yang mengungsi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI