Sosok Salim Said, Pengamat Militer yang Dibikin Keder Raja Intel

Wakos Reza Gautama Suara.Com
Sabtu, 18 Mei 2024 | 22:18 WIB
Sosok Salim Said, Pengamat Militer yang Dibikin Keder Raja Intel
Sosok Salim Said yang meninggal dunia pada hari Sabtu (18/5/2024). [suara.com/Nikolaus Tolen]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar duka datang dari dunia pers tanah air. Salim Said seorang tokoh pers Indonesia dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu (18/5/2024) pukul 19.33 WIB.

Salim Said meninggal dunia di usia 83 tahun di RS Ciptomangunkusumo. Rencananya jenazah pria yang juga dikenal sebagai pengamat militer ini akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu (19/5/2024) siang.

Semasa hidupnya, Salim Said sudah banyak memberikan sumbangsih bagi negeri ini terutama lewat buku-buku yang dibuatnya. 

Profil Salim Said

Salim Said lahir pada 10 November 1943 di sebuah desa bernama Amparita, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan.

Salim mengikuti pendidikan di Akademi Teater Nasional Indonesia (1964-1965), Fakultas Psikologi UI (1966-1967), tamat Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (1977), dan meraih Ph.D. dari Ohio State University, Columbus, Amerika Serikat (1985).

Di masa mudanya, Salim Said banyak menghabiskan waktu sebagai seorang jurnalis. Ia pernah bekerja di sejumlah surat kabar ternama tanah air. 

Ia pernah menjadi redaktur Pelopor Baru, Angkatan Bersenjata, dan redaktur majalah Tempo (1971-1987). Salim juga adalah seorang seniman dan sastrawan. Di pemerintahan, Salim pernah menjadi Duta Besar RI untuk Ceko. 

Dibuat Keder Raja Intel

Baca Juga: Profil Rina Rosdiana, Kakak Syahrini Meninggal Dunia

Sebagai seorang jurnalis, Salim Said pernah mewawancarai sejumlah tokoh penting di republik ini. Salah satunya adalah Jenderal (Purn) Leonardus Benyamin Moerdani atau dikenal dengan nama Benny Moerdani.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI