PBB Usul Tiga Nama untuk Isi Kabinet Prabowo-Gibran, dari Yusril hingga Anaknya

Sabtu, 18 Mei 2024 | 16:04 WIB
PBB Usul Tiga Nama untuk Isi Kabinet Prabowo-Gibran, dari Yusril hingga Anaknya
Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra. (Suara.com/Rakha)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Bulan Bintang (PBB) mengusulkan setidaknya tiga nama untuk mengisi sejumlah posisi di kabinet Prabowo-Gibran.

Sekretaris Jenderal PBB Afriansyah Noor menyampaikan ketiga nama itu salah satunya adalah Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra.

"Yang jelas kan ada Ketua Umun, kemudian ada Sekjen yang sekarang jadi Wamen, ada yang lain-lain," kata Afriansyah kepada wartawan di Markas PBB, Jakarta Selatan, Sabtu (18/5/2024).

Sementara itu, ada dua nama lain yang juga akan diusulkan oleh PBB masuk ke kabinet antara Ketua Mahkamah PBB Fahri Bachmid dan anak Yusril, Yuri Kemal Fadlullah.

Baca Juga: Tentukan Bakal Calon Jagoan di Pilkada 2024, Yusril Bicara Strategi saat PBB Gelar Musyawarah Dewan Partai

"Mungkin Pak Fahri Bachmid atau Yuri Kemal," ungkap Afriansyah.

Prabowo kata Afriansyah, pernah menyampaikan ingin mengajak PBB untuk membantu pemerintahan mendatang.

"Pak Prabowo sudah bilang nanti kita walapun PBB-nya tidak ada kursi di parlemen, tapi saya tetap akan mengajak dan melibatkan PBB membantu pemerintahan saya," ucap Afriansyah.

Kendati begitu, Afriansyah mengatakan belum ada tawaran langsung dari Ketua Umum Partai Gerindra itu ke PBB untuk mengisi pos di kementerian.

"Ya sambil menunggu Undang-Undang kementerian yang sedang direvisi juga sambil menunggu juga semua ketua umum partai diajak bicara soal kabinet, susunan kabinet," jelas Afriansyah.

Baca Juga: Yusril Ihza Mahendra Akan Mundur dari Ketua Umum PBB

Untuk diketahui, PBB menjadi salah satu partai yang mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Sayangnya, PBB tidak lolos ambang batas parlemen untuk menempati kursi di Senayan berdasarkan hasil penghitungan KPU RI.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI