Suara.com - Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro, menilai keputusan PDIP tidak mengundang Joko Widodo (Jokowi) dalam Rakernas V pada 24 Mei 2024 menandakan relasi presiden dan partai berlambang banteng tersebut sudah selesai.
"Ini penegasan bahwa relasi Presiden Jokowi-PDIP sudah selesai alias the end," kata Agung saat dihubungi, Sabtu (18/5/2024).
Terlebih, Agung menyebut dua kader PDIP yang merupakan keluarga Jokowi yakni Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution kini sudah tidak dianggap kader PDIP.
"Apalagi sebelumnya sudah ada arahan bahwa keanggotaan Presiden Jokowi, Gibran, dan Bobby sudah gugur," ucap Agung.
Baca Juga: Punya Golden Ticket, PKB Bakal Munculkan Figur Perempuan Sebagai Pesaing Khofifah di Pilgub Jatim
Tidak diundangnya Jokowi di Rakernas V, kata Agung, menjadi sinyal bahwa PDIP akan mengambil posisi di luar pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Ini juga bisa memperkuat persepsi publik juga bahwa kemungkinan besar PDIP akan memilih berada di luar pemerintahan ketika Prabowo-Gibran memimpin," jelas Agung.
Sebelumnya, Ketua Steering Committee (SC) Rakernas V PDIP, Djarot Saiful Hidayat, mengatakan partainya tidak mengundang Jokowi dan Ma'ruf Amin.
Alasannya keduanya sedang sibuk dan tengah menyibukkan diri.
"Yang jelas, presiden dan wakil presiden tidak diundang. Kenapa, karena beliau sangat sibuk dan menyibukkan diri," kata Djarot saat konferensi pers persiapan Rakernas V PDIP di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Kamis (16/5/2024).
Djarot menyebut Rakernas hanya dihadiri kader internal PDIP. Dirinya mengungkapkan, semua peserta Rakernas V PDIP merupakan kader PDIP tidak ada dari eksternal.
"Jadi ini hanya internal PDIP, pesertanya internal PDIP," pungkasnya.