Kisruh Penutupan Kafe Foodlah di Kebon Jeruk, Warga Resah karena Jual Miras dan Banyak Pengunjung Muntah

Sabtu, 18 Mei 2024 | 10:41 WIB
Kisruh Penutupan Kafe Foodlah di Kebon Jeruk, Warga Resah karena Jual Miras dan Banyak Pengunjung Muntah
Sejumlah warga melakukan aksi penutupan cafe bernama Foodlah di Jalan Raya Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Jumat (17/5/2024). (Suara.com/Faqih)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Kita kalau tega, mereka (karyawan) gak kami kasih akses. Itu tangga disitu pinya saya biar dia masih bisa keluar. Makan tadi siang juga saya beliin,” ucapnya.

Sementara itu, pemilik cafe Foodlah, Vivi mengatakan tidak terima dengan penutupan tempat usahanya. Ia tidak menampik jika tempatnya menyuguhkan miras, namun pihaknya sudah mengantongi izin dari Sudin Parekraf.

“Lengkap. Sudah ada semua a,b,c, bahkan izin bar juga lengkap semua kita urus,” kata Vivi di Kebon Jeruk.

Yang menjadi keberatan Vivi adalah, tiba-tiba ia tidak boleh memperpanjang kontrak usaha cafenya.

Padahal, ia mengklaim dalam perjanjian awal, pihak pemilik lahan bersedia menyewakan tempatnya selama 2x3 tahun.

Sementara ini ia baru menjalani 3 tahun pertama. Yang kebetulan sudah habis pada tanggal 1 Mei kemarin.

Saat mau memperpanjang kontrak 3 tahun berikutnya, pemilik lahan keberatan dengan alasan yang dianggap Vivi tidak masuk diakal.

“(Pembayaran) ditolak sama pemilik, gak mau. Padahal sudah ada perjanjian pemilik memang bersedia untuk ini,” ucap Vivi.

Vivi menuturkan pada pagi tadi tempat usahanya resmi digembok oleh pemilik lahan. Sehingga secara resmi cafe diskotik miliknya tak bisa beroprasi.

Baca Juga: Janji Polisi Tangkap Komplotan Begal Casis Bintara Polri: Paling Lama Dua Hari!

Vivi berharap, masih bisa dilakukan mediasi antara dirinya dengan pemilik lahan. Meskipun sudah sering dilakukan namun tidak menemui jalan tengah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI