Polisi Bentuk Tim Gabungan Buru Pelaku Pembunuhan Ustaz Saidi yang Tewas saat Mau Salat Subuh di Kebon Jeruk

Sabtu, 18 Mei 2024 | 03:25 WIB
Polisi Bentuk Tim Gabungan Buru Pelaku Pembunuhan Ustaz Saidi yang Tewas saat Mau Salat Subuh di Kebon Jeruk
Terduga pembunuh Ustaz Saidi Imam Musala di Kebon Jeruk yang tewas ditusuk saat ambil wudu. (tangkapan layar/instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi membentuk tim gabungan untuk melakukan pencarian terhadap pelaku penusukan ustaz Saidi hingga tewas di Jakarta Barat. Saat itu korban ditikam saat mengambil wudhu untuk salat Subuh di Musala.

Adapun peristiwa penusukan ini terjadi saat ustadz Saidi sedang mengambil wudhu ingin salat berjamaah di Musala Uswatun Hasanah ini terjadi di Jalan Pesing Garden, Kedoya, Kebon Jeruk.

“Penyidik gabungan dari Polres Jakarta Barat dan Reskrim Kebon Jeruk sudah kita bentuk menjadi satu tim untuk sama-sama bergerak mencari keberadaan pelaku,” kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M Syahduddi, saat di kantornya, Jumat (17/5/2024).

Syahduddi mengaku hingga saat ini sudah ada 3 orang saksi yang diperiksa soal pembunuhan ini.

Baca Juga: Imam Musala di Kebon Jeruk Tewas Ditusuk saat Ambil Wudu, Tampang Terduga Pembunuh Ustaz Saidi Viral!

Pihak kepolisian, kata Syahduddi, juga sedah melakukan otopsi terhadap ustadz Saidi. Berdasarkan hasil visum, korban tewas akibat luka tusuk.

“Identitas pelaku masih kami dalami,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang ustadz bernama Muhammad Saidi (71) tewas usai ditusuk oleh orang tidak dikenal.

Peristiwa itu terjadi saat Saidi mengambil air wudhu di musala Uswatun Hasanah, Jalan Pesing Garden, RT4/8 Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Pantauan Suara.com di lokasi, musala tersebut dengan rumah korban berdampingan. Berdasarkan informasi warga sekitar, musala tersebut memang berdiri di tanah milik Saidi.

Baca Juga: Janji Polisi Tangkap Komplotan Begal Casis Bintara Polri: Paling Lama Dua Hari!

Jenazah Ustadz Saidi saat mau dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi. (Suara.com/Faqih)
Jenazah Ustadz Saidi saat mau dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi. (Suara.com/Faqih)

Salah seorang jamaah, Supriadi mengatakan, peristiwa ini terjadi ketika korban mengambil wudhu. Tempat wudhu musala tetsebut berada di lantai dasar, sementara temoat salat berjamah berada di lantai atas atau lantai 2.

Mulanya para jamaah tidak tahu peristiwa penusukan tersebut. Jamaah baru mengetahui kejadian ini saat kirban berteriak maling sebanyak 2 kali.

“Pas waktu azan subuh kan kita langsung naik ke atas tuh, saya lagi solat sunnah dua rakaat, enggak lama Pak ustaz teriak dua kali ‘maling-maling’. Gak lama jemaah pada turun ngeliat si korbannya udah berdarah-darah,” kata Supriadi di lokasi, Kamis (16/5/2024).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI