Suara.com - Kun Wardana Abyoto dikenal sebagai seorang akademisi yang juga politikus. Pemilik nama lengkap Dr Ir Raden Kun Wardana Abyoto MT itu tercatat sebagai dosen tetap untuk program studi Teknik Elektro di Institut Sains dan Teknologi Nasional.
Selain itu, pria kelahiran Jakarta pada 11 Agustus 1969 itu tercatat juga pernah terjun di dunia politik. Dia pernah ikut pemilihan legislatif (Pileg) 2019 melalui Partai Amanat Nasional (PAN).
Tahun 2024, Kun Wardana mencoba mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur (Bacawagub) DKI Jakarta bersama Dharma Pongrekun yang menjadi bakal calon gubernurnya.
Mengutip dari sejumlah sumber, Kun Wardana termasuk cerdas, dengan skor Intelligence Quotient (IQ) 152.
Dia masuk sekolah dasar (SD) dan langsung loncat ke kelas II. Enam bulan setelah itu, Kun Wardana kembali loncat ke kelas III. Kemudian setelah itu kelas IV, V, dan VI ditempuh dalam waktu setahun. Sehingga usia 8 tahun sudah menyelesaikan SD.
Lulus dari SD, Kun Wardana masuk sekolah menengah pertama (SMP) Terunajaya II Kramat Kwitang. Pendidikan SMP diselesaikannya dalam 2 tahun dan lulus tahun 1980.
Kun Wardana lalu masuk SMA Terunajaya. Di sekolah tersebut, dia sempat mengikuti Evaluasi Belajar Tahap Akhir (EBTA) SMA pada 1981, namun dianggap tidak lulus oleh pihak Kanwil Departemen P dan K DKI.
Dia kemudian mengulang kelas III di SMAN III Setiabudi dan berhasil lulus EBTA tahun 1982.
Selesai SMA, Kun Wardana masuk Universitas Trisakti. Kala itu usianya masih 13 tahun. Dia mengambil jurusan teknik elektro dan menyelesaikannya dalam waktu 5 tahun atau di usia 18 tahun.
Baca Juga: Anggap Kampanye Pileg Kurang Peminat, Mardani PKS Usul Pilpres Digelar Lebih Dulu
Pendidikan Kun Wardana dilanjutkan dengan kuliah S2 di Universitas Indonesia (UI) dan berhasil lulus pada tahun 1992. Dia kemudian kembali melanjutkan pendidikan gelar doktor (S3) di Institut Teknologi Bandung dan berhasil lulus pada tahun 1995.
Dalam kariernya, Kun Wardana pernah menjadi pembicara beberapa topik, seperti kuantum, Pancasila hingga spiritual. Kun juga pernah menjadi juri penghargaan Lembaga Kerjasama Bipartit tingkat nasional 2022 Kementerian Tenaga Kerja.