Suara.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) memperketat keamanan di Jakarta menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 November 2024 mendatang.
Heru meminta Satpol PP berkoordinasi dengan aparat keamanan seperti TNI dan Polri. Hal ini disampaikan Heru saat memimpin upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Satpol PP ke-74 dan Satuan Lintas Masyarakat (Satlinmas).
Ia berharap nantinya keamanan di Jakarta tetap terjaga seperti saat Pemilihan Presiden dan Legislatif 14 Februari lalu.
"Pertama mensosialisasikan tahapan tahapannya, kedua bersama TNI-POLRI mengamankan sebagaimana kemarin Pilpres," ujar Heru di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (17/5/2024).
Baca Juga: Didoakan Emak-emak jadi Gubernur DKI, Heru Budi: Masih Banyak yang Lebih Bagus
Dalam kesempatan itu, Heru mengingatkan peran Satpol PP sangat penting untuk keamanan warga Jakarta, khususnya dalam penegakan Perda dan ketertiban.
"Mensosialisasikan keamanan DKI Jakarta tidak bisa dibebankan kepada aparat, baik itu TNI, Polri, Satpol PP. Maka Satpol PP Jakarta membentuk namanya di sekolah namanya prabu jaka, duta trantibum," katanya.
"Itu bisa mensosialisasikan memberikan penjelasan kepada anak-anak sekolah, menjaga ketertiban," lanjutnya.
Ia menilai selama ini Satpol PP sudah menjalankan tugasnya dengan baik. Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) itu pun berharap petugas menjalankan tugasnya dengan terus mengedepankan rasa humanis.
"Hari-hari mereka kerjanya udah cukup baik, cukup berat, arahannya tinggal jaga kesehatan, komunikasi baik dengan masyarakat dan tetap sopan santun," pungkasnya.
Baca Juga: Protes NIK Warga Dihapus, Heru Budi Balas Kritikan Ahok: Kami Hanya Tegakan Aturan