Diterima Masuk Polri usai Hilang Jari, Satrio Janji Berantas Pelaku Begal: Jangan Ada Korban Lagi Seperti Saya!

Jum'at, 17 Mei 2024 | 17:35 WIB
Diterima Masuk Polri usai Hilang Jari, Satrio Janji Berantas Pelaku Begal: Jangan Ada Korban Lagi Seperti Saya!
Diterima Masuk Polri usai Hilang Jari, Satrio Janji Berantas Pelaku Begal: Jangan Ada Korban Lagi Seperti Saya! (ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satrio Mukti Rajajo (19) mengaku sempat pesimistis agar diterima menjadi anggota Bintara Polri karena imbas aksi sadis komplotan pelaku begal yang membuat jarinya putus.

Satrio menjadi sasaran komplotan begal di pinggir tol Kebon Jeruk, Jakrta Barat, Sabtu (11/5/2024) lalu. Gegara aksi sadis para pelaku, Satrio sempat ingin mengubur impiannya untuk bisa masuk di institusi Polri

“Awal saya benar-benar down, Sabtu-Minggu itu saya down, karena saya lihat kondisi tangan,” katanya, saat dikonfirmasi lewat sambungan telepon, Jumat (17/5/2024).

Baca Juga: Sempat Mengira Bakal Gagal, Satrio Casis Bintara Polri Korban Begal Kini Sumringah Diterima Jadi Polisi

Satrio mengakui untuk bisa lolos menjadi polisi, harus melewati tes yang ketat. Apalagi, kondisi luka parah di jarinya itu bisa sulit baginya untuk bisa lolos menjadi seorang polisi.

Satrio Mukhti (18) Casis Bintara Polri jarinya nyaris putus akibat ulah sadis komplotan begal di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. (Suara.com/Faqih)
Satrio Mukhti (18) Casis Bintara Polri jarinya nyaris putus akibat ulah sadis komplotan begal di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. (Suara.com/Faqih)

“Polisi itu kan ketat ya, pemeriksaan kesehatannya ketat, apalagi tangan seperti ini udah dipasang pen, bekas jaitan di mana-mana,” jelasnya.

Baca Juga: Jari Putus, Casis Bintara Korban Begal Resmi Jadi Polisi Lewat Jalur Disabilitas

Di saat hatinya sedang terpuruk, Satrio mengaku mendapatkan suntikan semangat dari sang ibu. Orang tuanya meminta agar Satrio tetap semangat dan bisa menjadi sukses di luar bidang kepolisian.

“Ibu saya selalu bilang ‘jalan kesuksesan itu enggak harus dari polisi, kalau emang impian harus terkubur nanti juga ada jalan sukses lain’ dari situ saya pikir saya enggak takut kehilangan,” jelasnya.

Baca Juga: Sempat Mengira Bakal Gagal, Satrio Casis Bintara Polri Korban Begal Kini Sumringah Diterima Jadi Polisi

Baca Juga: Komplotan Begal Casis Bintara Polri Ditangkap!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI