Alasan Mulia Jhon LBF Kawal Kasus Korban Begal Viral Hingga Koma

Andi Ahmad S Suara.Com
Jum'at, 17 Mei 2024 | 16:36 WIB
Alasan Mulia Jhon LBF Kawal Kasus Korban Begal Viral Hingga Koma
Jhon LBF. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jhon LBF terus melakukan pengawalan kasus begal sadis yang terjadi di Tajur, Kota Bogor, Jawa Barat beberapa waktu lalu viral di media sosial.

Akibat peristiwa itu, korban begal yakni M Heigel Nusa Anggara (21) harus mengalami luka yang cukup serius  hingga dirawat di rumah sakit karena koma.

Pengusaha Jhon LBF sendiri mengungkapkan alasan mengawal kasus M Heigel Nusa Anggara (21) yang viral tersebut hingga mobil milik korban dicuri.

Baca Juga :

Baca Juga: Karma Tertawakan Orang di Tempat Umum Bisa Berakibat Fatal, Kisah SPG Cantik Ini Buktinya!

Jhon LBF yang juga orang pertama kali memviralkan kasus ini lewat instagramnya. Dia mengatakan bahwa korban Heigel sudah dianggap seperti sepupunya sendiri.

“Heigel ini sudah seperti keponakan saya. Ini juga banyak pertanyaan, kenapa Publik bertanya tanya kepada saya, dan katanya kenapa mengawal kasus ini," katanya kepada wartawan di Polresta Bogor Kota.

Pengusaha yang sering pamer kekayaan itu mengaku bahwa korban Heigel sapaan akrabnya adalah anak pintar di bidang IT.

"Beberapa kali ada prokek dengan saya juga. Ketika saya dapat kabar gini, respon pertama saya adalah nangis,” ungkapnya.

Jhon LBF bersyukur para pelaku saat ini sudah tertangkap.

Baca Juga: Sempat Mengira Bakal Gagal, Satrio Casis Bintara Polri Korban Begal Kini Sumringah Diterima Jadi Polisi

Pelaku ini adalah Pelaku yang berhasil ditangkap yakni A alias Andika, AR alias Andi Rio, O alias Oka, dan I alias Ismed.

Untuk Andika ditangkap di Palembang, Andi Rio dan Oka ditangkap di Tangerang, dan Ismed ditangkap di Sukaraja, Kabupaten Bogor.

“Kasus ini bisa terungkap dengan cepat. Dari sini bener-bener saya mengapresiasi kinerja Polresta Bogor,” ujarnya.

Imbauan Polisi

Masyarakat diminta harus selalu waspada jika melakukan pembelian kendaraan bekas, jika tidak mau bernasib seperti korban begal M Heigel Nusa Anggara yang mengalami luka serius hingga koma.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengimbau masyarakat agar berhati-hati jika membeli kendaraan bermotor bekas atau seken.

Hal tersebut kata Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, melihat kejadian begal mobil di Kelurahan Tajur, Kota Bogor, Jawa Barat pada April 2024 lalu.

"Kami, meminta masyarakat untuk membeli kendaraan seken di tempat yang terpercaya. Jangan sampai kejadian pencurian mobil yang menyebabkan korban berinisial H (21 tahun) mengalami luka hingga koma itu terulang lagi," katanya.

Sebab, mobil bekas yang dibeli korban rupanya dipasang GPS sehingga para pelaku mengincar mobil bekas yang dibeli korban dari salah seorang pelaku.

“Hati-hati dalam bertransaksi mobil, kita harus yakinkan beli mobil bekas harus di tempat terpercaya. Pengalaman dari kasus ini ternyata beli mobil seken itu ternyata dipasangi GPS dan dicuri kembali oleh pelaku dengan cara sadis,” jelasnya.

Bismo menyampaikan, pelaku beraksi secara berkelompok. Tidak hanya di wilayah Bogor, para pelaku juga beraksi di wilayah Palembang, Lampung, dan Tangerang.

“Jadi misal kalo dari wilayah lain ingin mencari barang bukti atau laporan polisi serupa bisa berkoordinasi dengan kami, karena pelaku tidak hanya beraksi di Bogor,” ucapnya.

Di samping itu, lanjut Bismo, polisi saat ini masih mendalami berapa unit mobil yang dijual oleh para pelaku dengan modus yang sama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI