JK Bingung Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Terdakwa, KPK: Tak Boleh Bangun Opini di Luar Sidang!

Jum'at, 17 Mei 2024 | 14:58 WIB
JK Bingung Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Terdakwa, KPK: Tak Boleh Bangun Opini di Luar Sidang!
JK Bingung Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Terdakwa, KPK: Tak Boleh Bangun Opini di Luar Sidang! [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut merespons ucapan Wakil Presiden ke 10 dan 12, Jusuf Kalla (JK) yang mengaku bingung  jika eks Direktur Utama (Dirut) Pertamina Galaila Karen Kardinah atau Karen Agustiawan bisa berstatus sebagai terdakwa. Pernyataan itu disampaikan JK saat bersaksi dalam kasus korupsi pengadaan Liquified Natural Gas (LNG) atau gas cair yang telah menyeret Karen ke penjara.

Menanggapi ucapan JK, Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri meminta semua pihak untuk menunggu persidangan kasus tersebut rampung.  

"Tunggu saja persidangannya sampai selesai, tidak boleh membangun opini di luar persidangan," kata Ali Fikri, Jumat (17/5/2024).

Baca Juga: Bersaksi di Sidang, Jusuf Kalla Bela Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan: Saya juga Bingung Dia Terdakwa!

Ali Fikri pun meyakini jika jaksa penuntut umum KPK sudah memiliki bukti kuat hingga Karen Agustiawan bisa diseret ke pengadilan. 

"Kami sangat yakin jaksa KPK dapat buktikan semua dugaan perbuatan terdakwa dan gilirannya akan dinyatakan bersalah oleh majelis hakim," ujar Ali.

Baca Juga: Auto Riuh usai JK Sebut 'Berbahaya jika Perusahaan Merugi Dihukum', Hakim: Jangan Tepuk Tangan, Di Sini Bukan Nonton!

Bingung Karen Agustiawan Terdakwa

Dalam persidangan, JK mengaku bingung mengapa Karen harus duduk menjadi pesakitan sebagai terdakwa. Hal itu disampaikan JK saat ditanyakan hakim.

Baca Juga: Segera Periksa Rahmady Effendy usai Dicopot dari Kepala Bea Cukai Purwakarta, KPK: Hartanya Gak Masuk Akal!

"Sebabnya terdakwa sampai duduk di sini apa persoalannya, tahu saudara?" tanya hakim.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI