Suara.com - Yanto (50) maling motor berperawakan gemoy yang babak belur diamuk warga di Tebet, Jakarta Selatan meninggal dunia.
Kapolsek Tebet Kompol Murodih membenarkan kabar tersebut. Dia menyebut Yanto meninggal dunia sekitar pukul 16.00 WIB.
"Pelaku sudah meninggal dunia 8 Mei 2024 pukul 16.00 WIB," kata Murodih kepada wartawan, Jumat (17/5/2024).
Sementara pelaku lainnya yang masih buron, Murodih mengaku hingga kekinian masih diburu oleh anggotanya.
Baca Juga: Gagal Curi Motor, Komplotan Pencuri Acungkan Senjata Api ke Warga di Tambora
"Masih kami selidiki," ujarnya.
Sebelumnya Yanto diberitakan babak belur diamuk warga usai tertangkap basah mencuri sepeda motor di Jalan Lapangan Ros IV, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan. Peristiwa ini dilaporkan terjadi sekitar pukul 05.30 WIB pada Minggu (5/5) lalu.
Dalam foto dan video yang beredar di media sosial Yanto terlihat berperawakan gemoy dengan tato macan di badan. Dia nampak merintih kesakitan ketika warga memukuli hingga menelanjanginya.
Murodih saat itu menuturkan pelaku tertangkap warga saat hendak mencuri sepeda motor milik pemuda bernama Rivaldi (24). Ketika itu korban mengetahui kalau pelaku sudah ditangkap dan diamuk warga.
Berdasar hasil penyelidikan, lanjut Murodih, pelaku diduga menjalani aksinya bersama tiga rekannya. Namun tiga lainnya berhasil melarikan diri.
Baca Juga: Ustaz Muhammad Saidi Tewas Usai Ditusuk saat Wudhu di Musala, Pelaku Kabur Usai Diteriaki Maling
"Ada empat orang (pelaku), yang satu ini tertinggal," kata Murodih kepada wartawan, Senin (6/5).
Kekinian Murodih mengklaim pihaknya masih berupaya mengidentifikasi tiga pelaku lainnya.
"Untuk terduga pelaku lainnya masih dalam pengejaran pihak kita," pungkasnya.