Kejadian Mengerikan di Puncak Bogor, Pengunjung Warung Sate Dianiaya Pengamen Hingga Dilarikan ke RSPG Cisarua

Andi Ahmad S Suara.Com
Jum'at, 17 Mei 2024 | 13:03 WIB
Kejadian Mengerikan di Puncak Bogor, Pengunjung Warung Sate Dianiaya Pengamen Hingga Dilarikan ke RSPG Cisarua
Ilustrasi penganiayaan Pengunjung Warung Sate di Puncak Bogor (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pengunjung rumah makan Warung Sate H. Ujang di Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengalami penganiayaan oleh dua orang pengamen.

Peristiwa itu terjadi saat korban berinisial SH (43) bersama istrinya makan di rumah makan pada Kamis (16/5/2024) sore menjelang malam.

Kapolsek Cisarua Kompol Eddy Santosa, menjelaskan dari hasil keterangan korban, saat mereka menyantap hidangan, dua orang pengamen tiba-tiba menghampirinya.

Baca Juga :

Baca Juga: Hugua PDIP Minta Politik Uang Dilegalkan, Analis: Indonesia Makin Hancur, Korupsi Merajalela!

"Korban memberikan uang kepada pengamen tersebut, namun saat pengamen meminta uang kepada orang di sebelahnya dan tidak diberi, situasi memanas," kata Kompol Eddy, Jumat (17/5/2024).

Akhirnya, korban menegur pengamen agar tidak memaksa kepada pengunjung lainnya yang tidak ingin memberikan uang kecil kepada para pengamen.

"Korban menegur pengamen tersebut agar tidak memaksa, yang menyebabkan pengamen tersinggung dan langsung menyerang korban hingga terkapar," jelas dia.

Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka yang cukup serius hingga dilarikan ke RSPG Cisarua, Kabupaten Bogor untuk dirawat.

"Dua pengamen tersebut langsung melarikan diri setelah melakukan penganiayaan," papar dia.

Baca Juga: Legislatornya Usul Politik Uang Dilegalkan di Pemilu, PDIP: Itu Bentuk Kejengkelan

Pihak kepolisian berjanji akan melakukan pencarian kepada kedua pelaku penganiayaan di Puncak Cisarua itu. Saat ini, Polsek Cisarua masih mengumpulkan keterangan para saksi.

"Kami akan terus melakukan penyelidikan mendalam untuk menangkap pelaku yang masih dalam pencarian," tutup dia.

Kontributor : Egi Abdul Mugni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI