Cerita Rieke Diah Pitaloka Diomeli Jokowi di Istana: Kamu Terlalu Gaduh!

Wakos Reza Gautama Suara.Com
Jum'at, 17 Mei 2024 | 09:33 WIB
Cerita Rieke Diah Pitaloka Diomeli Jokowi di Istana: Kamu Terlalu Gaduh!
Ilustrasi Rieke Diah Pitaloka. Rieke Diah Pitaloka pernah diomeli Jokowi di Istana. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Rieke Diah Pitaloka pernah diomeli Presiden Joko Widodo alias Jokowi di Istana Negara. 

Peristiwa ini diceritakan Rieke Diah Pitaloka saat berbincang dengan Akbar Faizal di Youtube Akbar Faizal Uncensored.

Baca Juga:

Ini Pesan Gus Dur yang Membuat Rieke Diah Pitaloka Tinggalkan PKB Beralih ke PDIP

Baca Juga: Adab Selvi Ananda Jalan di Depan Mertua Jadi Omongan, Iriana Jokowi Cuma Tersenyum

Awalnya Akbar Faizal bertanya pendapat Rieke mengenai sikap politik Jokowi di Pilpres 2024 yang berseberangan dengan PDIP. 

Menanggapi pertanyaan itu, Rieke mengatakan, adagium dalam politik tidak jelas siapa lawan siapa kawan ada benarnya. Menurut dia, yang tersisa dalam sebuah perjalanan politik hanyalah persahabatan dalam perjuangan ideologis.

"Apa yang terjadi di peristiwa ini, saya sedih ya tapi itu kan tidak cukup. Ini justru mendidik paling tidak saya sebagai politisi yang dibutuhkan adalah kawan perjuangan ideologis," kata Rieke Diah Pitaloka.

Menurutnya, jabatan ada akhirnya, tapi di dalam politik perjuangan ideologis tidak ada akhirnya dan itu bisa tetap dilakukan bersama kawan ideologis.

Ia lalu mengutip pernyataan Presiden Amerika Serikat John F Kennedy yang mengatakan bahwa ujilah seseorang itu dengan jabatan. Ketika tidak ada jabatan tidak ada kekuasaan, kata Rieke, semua orang bisa progresif.

Baca Juga: Tegas! PDIP Tolak Jurnalisme Investigasi Dihapus Di RUU Penyiaran

Akbar Faizal lalu menanyakan apakah Rieke Diah Pitaloka tidak bisa memahami langkah politik Jokowi berbeda kubu dengan PDIP untuk sesuatu yang lebih besar.

"Saya bisa memahami karena saya pernah diomeli di Istana. Pertama kali saya ke Istana dan setelah itu saya tidak pernah lagi ke Istana karena dia (Jokowi) bilang kamu itu terlalu gaduh dan terlalu bicara soal ideologi. Kita tidak butuh ideologi kita hanya bekerja," cerita Rieke.

Rieke mengaku tidak mau menghakimi sikap politik Jokowi. Hanya saja, pernyataan Jokowi itu membuat Rieke merasa tidak bisa jalan bersama lagi dengan Jokowi karena bukan lagi kawan ideologis.

"Ketika beliau berstatement seperti itu saya merasa kita ga bisa bareng kita bukan kawan ideologis karena yang bisa menyatukan kita perjuangan ideologi," tuturnya.

"Saya ga tahu alasan beliau waktu itu mengatakan itu tetapi itulah terakhir saya bertemu (dengan Jokowi)," ucap Rieke Diah Pitaloka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI