Wacana Bahlil Berikan Izin Usaha Tambang untuk Ormas Keagamaan Bikin Girang, GP Ansor: Tapi Belum Ada Pembahasan

Kamis, 16 Mei 2024 | 12:54 WIB
Wacana Bahlil Berikan Izin Usaha Tambang untuk Ormas Keagamaan Bikin Girang, GP Ansor: Tapi Belum Ada Pembahasan
Ketua GP Ansor Addin Jauharudin memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (16/5/2024). ANTARA/Dokumentasi Pribadi
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia berencana untuk memberikan Izin Usaha Pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan (ormas).

Gerakan Pemuda (GP) Ansor menyambut baik atas rencana Bahlil tersebut.

Baca Juga:

Bahlil Buka Suara Soal Tudingan Minta Upeti Izin Tambang Hingga Rp25 Miliar

Baca Juga: Beda Pendapat Luhut vs Bahlil Lahadalia Soal Izin Usaha Pertambangan, Bikin Debat Saat Ratas

Akan tetapi, Ketua GP Ansor Addin Jauharudin mengungkapkan, belum ada pembicaraan dengan Bahlil mengenai rencana tersebut.

"Belum (ada pembicaraan)," kata Addin di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (16/5/2024).

Meski belum ada pembicaraan, Addin menyambut baik atas rencana Bahlil tersebut.

Sebabnya, pemberian IUP itu bisa berdampak baik bagi kontribusi bahkan peran ormas keagamaan.

Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia. (Suara.com/Novian)
Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia. (Suara.com/Novian)

Bahkan ia membuka tangan apabila ada rencana Bahlil untuk mengajak GP Ansor untuk membicarakan soal IUP.

Baca Juga: Bahlil Sebut Idulfitri Jadi Momen Saling Memaafkan Usai Pemilu

"Tapi bahwa ide itu bagus lah. Kalau diajak ngobrol boleh," ujarnya.

Sebelumnya, Bahlil sempat menyampaikan rencananya untuk memberikan IUP kepada ormas keagamaan pada bulan lalu.

Baca Juga:

Bahlil Lapor Polisi soal Pihak yang Catut Namanya Terkait Penarikan Upeti Pemulihan IUP

Rencana Bahlil itu sejalan dengan adanya revisi Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara.

"Dikelola secara profesional, dicarikan partner yang baik," ujar Bahlil. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI