Tagar Bea Cukai Terbaik Trending Diduga Perbaiki Citra, Publik: Bayar Buzzer?

Eko Faizin Suara.Com
Kamis, 16 Mei 2024 | 12:44 WIB
Tagar Bea Cukai Terbaik Trending Diduga Perbaiki Citra, Publik: Bayar Buzzer?
Tagar Bea Cukai Terbaik trending topic. [Tangkapan layar/X]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kinerja Bea Cukai belakangan menuai sorotan khususnya di media sosial, terkait pengiriman sejumlah barang dari luar negeri. Di antaranya terkait denda bernilai fantastis terhadap produk sepatu yang dipesan seorang konsumen dari luar negeri.

Kemudian pengiriman barang hibah berupa keyboard untuk sekolah luar biasa (SLB), produk mainan robot koleksi milik YouTuber, hingga bea masuk untuk peti jenazah.

Hal tersebut bahkan membuat Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan kepada Presiden Joko Widodo terkait sorotan publik terhadap Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

Seiring dengan itu, belakangan beredar tanda pagar alias tagar BeaCukaiTerbaik dan KinerjaDJBCPalingOke di media sosial X (Twitter) dari Rabu (15/5/2024).

Salah satu akun X @narkosun menanggapi tagar yang trending topic tersebut. Ia berharap bahwa tagar ini tidak hanya di media sosial namun diberikan secara nyata di lapangan. 

"Lah loh... trending nih Bea Cukai, katanya terbaik. Mudah²an ga cuma di sosmed, di lapangan juga bisa memberikan pelayanan terbaik. Menurutmu #BeaCukaiTerbaik atau masih buruk?" tulisnya dikutip Kamis (16/5/2024).

Dalam cuitan itu, sang akun menyertakan tangkapan layar yang memuat tagar tersebut. Warganet pun ramai menyinggung soal peran buzzer yang diduga ingin membantu citra instansi Bea dan Cukai.

"Gini ini apa ada buzzernya," ungkap netizen.

"Buzzer semua, paling orang bayaran atau internal. Di ig juga sama. Klo mau fair biar masyarakat yg menilai," sebut warga maya.

"Duit pajak, buat bayar buzzer," sahut yang lain.

"Daripada membayar Buzzers mending perbaiki kinerja sebagai komitmen dedikasi yang lebih manfaat untuk negeri," tutur netizen.

Diketahui, Menteri Keuangan Sri Mulyani sampai melaporkan kepada Presiden Joko Widodo terkait sorotan publik terhadap Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

"Saya laporkan Bea Cukai dan pembahasan mengenai apa yang terjadi, situasi yang dihadapi oleh seluruh jajaran di lapangan, yang viral-viral," ujarnya usai bertemu Presiden di Istana Kepresidenan dikutip dari Antara, Rabu (15/5/2024).

Sri Mulyani juga melaporkan penyebab Bea Cukai menjadi sorotan publik, baik dari sisi peraturan maupun prosedur yang harus diperbaiki, termasuk juga dengan perubahan teknologi yang saat ini berubah dengan sangat cepat serta volume kegiatan dan beban yang luar biasa besar.

"Itu semua tadi kami sampaikan dan kami akan mengambil langkah-langkah untuk terus memperbaikinya," terangnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI