Suara.com - Seorang ibu bernama Inas (43) di Sukabumi tewas mengenaskan di tangan anak kandungnya sendiri, Rahmat alias Herang (25). Aksi keji Herang terjadi pada 14 Mei 2024 di Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Inas baru diketahui menjadi korban pembunuhan Rahmat pada Senin 13 Mei 2024 setelah pelaku meminta kedua pamannya, Pahrudin (31 tahun) dan Isra (66 tahun) untuk membunuhnya.
Pelaku Rahmat menawarkan kepada dua pamannya uang sebesar Rp330.000 sebagai imbalan untuk membunuhnya. Rahmat saat itu mengaku kepada kedua pamannya telah menghabis ibu yang telah melahirkannya itu.
Baca juga:
Dari kasus pembunuh sadis anak terhadap ibu kandung di Sukabumi, Jawa Barat ini juga terkuak fakta memilukan lainnya tentang keluarga ini.
Menurut pengakuan dari kepala desa setempat, Awan Kurniawan, sosok Inah selama ini membesarkan Rahmat seorang diri. Sejak usia 2 tahun, Rahmat sudah ditinggal sang ayah.
Ayah Rahmat, Acem menurut Awan menjadi korban pembunuhan orang tak dikenal pada 1999 karena isu dukun santet.
"Almarhumah Bu Inas membesarkan dan menafkahi anaknya, Rahmat atau Herang, seorang diri. Saat Rahmat berusia dua tahun (atau kurang), bapaknya, Acem, dituduh dukun santet atau memiliki ilmu teluh sehingga dihabisi oleh orang tidak dikenal di Desa Cimahpar, tetangga Desa Sekarsari, pada 1999," ujar Awan seperti dikutip dari Sukabumiupdate.com--jaringan Suara.com, Rabu (15/5).
Baca juga:
Baca Juga: Kok Bisa? 8 Tahun 3 Pembunuh Vina Cirebon Gentayangan, Identitas Asli DPO Masih Misteri
Awan juga menceritakan bahwa sosok Rahmat memang diduga memiliki gangguan sejak kecil. Namun semenjak dewasa, Rahmat tak pernah menunjukkan ciri-ciri ODGJ yang meresahkan warga sekitar.