Suara.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi staf khusus (stafsus) Presiden RI. Grace tidak sendirian, Jokowi juga meminta Juri Ardiantoro.
Koordinator Stafsus Presiden Ari Dwipayana menyampaikan Jokowi secara berturut-turut telah menerima kehadiran Juri dan Grace di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (15/5/2024).
Grace bersama Juri akan menjalankan tugas-tugas khusus sesuai arahan Jokowi mulai hari ini.
Berikut ini asal kekayaan Grace Natalie yang diangkat jadi Stafsus Presiden, dirangkum dari berbagai sumber:
Jurnalis ternama
Grace Natalie dikenal sebagai seorang jurnalis ternama dan berpengalaman sebelum terjun ke dunia politik. Ia memulai menjadi jurnalis sejak mengikuti kompetisi pada tahun 2008.
Garce menjadi pembawa berita di stasiun televisi dan sempat berpindah-pindah stasiun televisi. Dia juga pernah meliput beberapa kejadian penting di Indonesia, seperti Tsunami Aceh 2004 hingga kerusuhan Poso.
Dengan dedikasi dan pengalamannya tersebut, Grace mendapatkan banyak penghargaan di bidang kejurnalisan Indonesia.
Beberapa penghargaan itu di antaranya Anchor of the Year 2008 dan Runner Up Jewel of the Station 2009 versi blog News Anchor Admirer.
Selama kariernya sebagai wartawan, Grace banyak terlibat dalam wawancara eksklusif dengan tokoh internasional mulai dari CEO Forbes Steve Forbes, Perdana Menteri Thailand Abhisit Vejjajiva hingga Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta.
Istri pendiri perusahaan terkenal
Grace Natalie merupakan istri seorang CEO dan pendiri Printerous, Kevin Osmond. Grace dinikahi Kevin Osmond pada 8 Oktober 2011 yang lalu.
Perusahaan suami Grace merupakan platform layanan percetakan dan desain secara online. Perusahaan tersebut juga berkembang pesat pada tahun 2018 dan berencana melebarkan bisnisnya ke Asia Tenggara.
Pendiri PSI
Masuk ke dunia politik pada akhir 2014, Grace Natalie mendirikan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bersama Raja Juli Antoni, Isyana Bagoes Oka, Jeffrie Geovanie, Sunny Tanuwidjaja (kini sudah mundur) dan Sumardy.
PSI resmi berdiri pada 16 November 2014 berdasarkan Akta Notaris Widyatmoko SH Nomor 14 Tahun 2014.
Grace Natalie sempat menjabat sebagai Ketua Umum PSI pada 16 November 2014 hingga 16 November 2021. Setelah itu, dia digantikan oleh Giring Ganesha sebelum akhirnya dipimpin Kaesang Pangarep.
Saat ini, Grace menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina PSI.
CEO lembaga riset
Grace Natalie keluar dari dunia pertelevisian dan pindah menjadi CEO di lembaga riset dan konsultan politik, Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) pada akhir 2012.
Bergabungnya Grace di SMRC menjadi awal perjalanannya terjun ke dunia politik. Grace mengaku mulai berkenalan dengan dunia politik dan merasakan politik praktis di lembaga itu.