Suara.com - Anggota Komisi II DPR RI Rezka Oktoberia meminta jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk tidak terlalu sering ke luar negeri. Hal itu dia sampaikan dalam rapat dengar pendapat (RDP) antara Komisi II DPR bersama lembaga penyelenggara pemilu.
Terlebih, ucap Rezka, saat ini masih berlangsung perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa Pileg 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca Juga: Batal Usung Gibran, PSI Cari Lagi 'Jagoan' di Pilkada Jakarta: Syaratnya Bernyali Lakukan Ini!
"Komisioner dan Sekjen kurang-kurangi dulu ke luar negeri. Apalagi sekarang masih PHPU di MK, kurang-kurangi dulu," kata Rezka di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (15/5/2024).
Baca Juga: Ngaku Pasrah Disanksi DKPP, Ketua KPU Curhat di DPR soal Kasus DPT Dijual Hacker di 'Markas' Bjorka
Baca Juga: Caleg Terpilih Wajib Mundur usai Resmi Maju Pilkada 2024, KPU Ungkap Alasannya!
Politisi Partai Demokrat itu menegaskan imbauan itu disampaikan agar jajaran KPU tidak lagi mendapatkan persoalan di Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
Baca Juga: PDIP Klaim Jaring 8 Kandidat buat Hadapi Pilkada Jakarta: Banyak Nama-nama Besar di Kantong Megawati
"Jangan nanti ke luar negeri, ke luar negeri berlabuh lagi laporan di DKPP. Enggak usah dulu jalan-jalan ke luar negeri, kita selesaikan dulu semua tahapan, selesaikan dulu PHPU," tutur Rezka.
Nantinya, tambah dia, setelah perkara sengketa Pileg 2024 di MK sudah selesai, jajaran KPU disebut bisa bebas melancong ke luar negeri.
"Nanti setelah selesai semua bayar honor itu, silakan. Ini masih PHPU. Jangan sampai dibilang enggak ada anggaran, enggak mungkin, enggak ada anggaran," tandas Rezka.