Jubir Prabowo Kena Sindir Main Colek Polisi soal Rekaman 'Orang Indonesia Itu Pelayan'

Suhardiman Suara.Com
Rabu, 15 Mei 2024 | 17:05 WIB
Jubir Prabowo Kena Sindir Main Colek Polisi soal Rekaman 'Orang Indonesia Itu Pelayan'
Dahnil Anzar Simanjutak (Terkini.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dahnil Anzar Simanjuntak kena sindir warganet terkait beredarnya rekaman 'Orang Indonesia Itu Pelayanan' yang dikatakan Prabowo Subianto.

Jubir Menhan Prabowo ini dianggap tidak memberikan contoh yang baik menyikapi konten hoaks dengan langsung mencolek polisi agar turun tangan.

"Anda harusnya menjelaskan dimana kesalahannya. Bukan main mention-mention polisi seperti ingin agar dia ditangkap. Sikap Anda ini membuat potongan video itu seolah-olah benar adanya," sindir warganet, seperti dilihat di kolom komentar akun X Dahnil, Rabu (15/4/2024).

Mendapatkan sindiran itu, Dahnil tak tinggal diam. Ia mengatakan kalau apa yang dilakukan pemilik akun Rafika Bayu ini merupakan hal yang mengerikan.

"Kebodohan itu menjadi mengerikan bila ditambah benci seperti yang dilakukan dosen ASN @RafikaBayu istri Pak Tatang dengan menyebarkan video wawancara tanpa konteks dengan maksud menebar tafsir negatif," balasnya.

Dahnil menyampaikan tanpa harus menjelaskan secara detail, orang juga tahu maksud dibalik penyebaran konten hoaks tersebut.

"Tanpa dijelaskan orang juga tahu maksud jahat seperti itu, kecuali anda yang memang merawat benci," ungkap Dahnil.

Diketahui, rekaman suara dari presiden terpilih, Prabowo Subianto yang menyatakan masyarakat Indonesia adalah pelayanan kembali viral di media sosial.

Rekaman suara ini diunggah oleh pemilik akun X @rafikabayu. Tampak tulisan dalam video agar khalayak menyimak rekaman suara dan kemudian memviralkannya.

"Ada yang tahu ndak ini suara siapa? Viralkan agar rakyat mengerti," tulisnya dilihat Senin (13/5/2024).

Dalam rekaman terdengar jelas suara Prabowo yang menyampaikan mengenai kondisi Indonesia. Namun yang mengejutkan dalam rekaman suara terdengar Prabowo mengucapkan 'Orang Indonesia Itu Pelayan'.

Meski demikian, pengunggah video tidak ada menyebutkan siapa sosok orang yang mengucapkan hal tersebut.

"Selamat pagi, pagi-pagi makan jagung rebus untuk menemani secangkir kopi. Nah video di bawah ini pas dengan apa yang disampaikan Ki Dalang. Simak sampai selesai, gak usah kepo ini suara siapa biar gak sensi. Kalo udah menyimak silahkan komen," tulisnya.

Rekaman suara yang diunggah ternyata sudah diedit sedemikian rupa sehingga narasi yang disampaikan tidak utuh.

Berdasarkan penelusuran, rekaman surara itu ternyata kutipan wawancara Prabowo dan Alfito Deannova di TVone pd 15 September 2014 lalu yang sudah dipotong dan diedit.

Dalam konteks yang sebenarnya terungkap jika Prabowo sedang membicarakan Indonesia yang tidak diinginkan menjadi kuat oleh kekuatan asing.

"Saya mau konsentrasi kepada program, ini kita sekarang tinggal 21 hari, sudah saya mau bicara pemikiran saya kalau ditanya, kalau enggak ditanya saya datang ke rakyat. Ya, terserah nanti rakyat yang menilai. Jadi, orang-orang yang negative campaign atau black campaign itu menurut, feeling saya ada beberapa kelompok yang memang sebetulnya antek dari pada kekuatan asing," cetusnya.

"Jadi, Indonesia ini enggak boleh punya pemimpin yang bersih dan kuat, itu tidak boleh. Indonesia harus dipelihara dalam posisi sekarang sebagai pasar, sumber bahan baku, orang Indonesia itu pelayan. Intinya itu, Indonesia pelayan, Indonesia harus bodoh pelayan, kacung. Nah, saya tidak mau itu," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI