Ditabrak Paspampres, Video Presiden Jokowi Hampir Jatuh Viral

Muhammad Yunus Suara.Com
Rabu, 15 Mei 2024 | 16:27 WIB
Ditabrak Paspampres, Video Presiden Jokowi Hampir Jatuh Viral
Presiden Joko Widodo saat memberikan keterangan pers di depan lobi RSUD Konawe, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa (14/5/2024) [SuaraSulsel.id/Biro Pers Sekretariat Presiden]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dalam video pria yang diamankan sempat berteriak menyebut gajinya belum dibayar selama 6 tahun. Belum diketahui dimana pria tersebut bekerja dan kenapa gajinya belum dibayar selama 6 tahun.

Pelaksana Tugas Deputi Protokol dan Pers Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana menyatakan pria di Konawe, Sulawesi Tenggara, yang tiba-tiba menghampiri Presiden Joko Widodo hendak menyampaikan masalah kepegawaian-nya.

"Ada masyarakat yang ingin mendekat dari belakang Presiden RI di saat Beliau sedang memberikan keterangan pers resmi kepada media di depan lobi RSUD Konawe, Kabupaten Konawe," kata Yusuf melalui pesan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Pernyataan Yusuf tersebut menanggapi beredar-nya video yang memperlihatkan seorang pria berbaju batik hendak menghampiri Presiden Jokowi dari belakang yang tengah memberikan keterangan pers di depan lobi RSUD Konawe, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa.

Saat memberikan keterangan pers itu, Presiden Jokowi didampingi oleh sejumlah pejabat, antara lain Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi.

Dalam video itu, terlihat anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dengan sigap mencegah pria tersebut menghampiri Presiden Jokowi, bahkan hingga tubuh Presiden terdorong oleh Paspampres tersebut.

Yusuf menekankan bahwa Paspamres dengan cepat mencegah pria itu agar tidak mengganggu Presiden yang sedang memberikan keterangan pers.

Tim pengamanan pun telah berkomunikasi dengan baik kepada pria tersebut untuk menanyakan hal yang hendak disampaikan ke Presiden Jokowi.

Selain itu, pihak Istana juga telah berkomunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Konawe dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara guna mengetahui permasalahan yang terjadi.

Baca Juga: 5 Fakta Mahyuddin: Pria Konawe Nekat Terjang Jokowi, Teriak Tak Digaji 6 Tahun, Ternyata Bukan Orang Sembarangan

"Ternyata yang bersangkutan ingin menyampaikan masalah kepegawaian-nya sebagai PNS di Kabupaten Konawe," ujar Yusuf.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI