4. Gejalanya muncul setahun lalu
Gejala anak Anita mengalami depresi muncul sekitar setahun lalu. Saat itu, anak Anita itu menjadi sering mengamuk ketika belajar di kelas. Hingga akhirnya, anaknya putus sekolah.
Anita yang membuat keputusan itu karena anaknya mengganggu proses belajar mengajar di kelas karena emosinya yang meledak-ledak. Ia suka menggebrak meja dan membuat teman-temannya takut.
5. Pergi dari rumah
Bocah berusia 13 tahun itu juga pernah pergi dari rumah dan menghilang. Anita berusaha menemukannya dengan cara meminta tolong melalui Facebook. Anaknya akhirnya ditemukan di daerah Kuningan.
6. Ingin anaknya sembuh dan bisa sekolah lagi
Sebagai seorang ibu yang masih berharap anaknya memiliki masa depan yang baik, Anita berharap anaknya bisa segera normal kembali dan kembali belajar di sekolah. Saat ini, anaknya tersebut sudah berhenti selama setahun dari sekolah, sejak Agustus 2023.
7. Mendapat bantuan dari pemerintah
Kasus bocah depresi karena HP dijual ibunya ini pun mendapatkan perhatian pemerintah setempat. Mereka memberikan bantuan berupa biaya pendidikan dan peralatan sekolah. Selain itu, kondisi psikologis si anak juga akan ditangani oleh ahli dengan bantuan dana dari pemerintah setempat.
Baca Juga: Aktor Yoo Ah In Diduga Alami Depresi Berat Usai Didakwa Gunakan Narkoba
Demikian itu fakta-fakta bocah depresi HP dijual ibu di Cirebon. Semoga kondisinya segera sembuh.