Suara.com - Isu adanya kehadiran orang ketiga mencuat di tengan hubungan Al Ghazali dan Laura Moane.
Dara cantik keturunan Jawa dan Inggris tersebut dikabarkan jadi korban ghosting Al Ghazali yang balik ke mantan yakni Alyssa Daguise.
Mendengar kabar tak sedap tersebut, sejumlah netizen mengaku sangat menyayangkan apalagi ada yang menyebut bahwa sosok Laura Moane sejatinya tak kalah cantik bila dibanding dengan Alyssa.
Ya, seperti kata pepatah ada harga ada rupa. Kecantikan Laura Moane nyatanya dirawat dengan biaya yang tak murah.
Baca Juga: Gegara Dicampakkan Al Ghazali, Laura Moane Gak Bisa Bedain Cowok Red Flag dan Green Flag
Terungkap bahwa biaya perawatan wajah Laura Moane bisa mencapai Rp70 juta untuk sekali reparasi.
Fakta itu seperti diungkap lewat unggahan akun TikTok @klinikdermaprojakarta.
"Berapa ya treatment wajah Laura pacarnya Al Ghazali. Habis 67 juta 500 ribu," jawab Laura Moane.
Faktanya biaya perawatan yang dikeluarkan Laura Moane tak kalah dibanding dengan perawatan yang dihabiskan anak dan cucu dari mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo atau SYL yang kini tengah dalam kursi pesakitan karena kasus korupsi.
Hal itu terungkap dari mantan Sub Koordinator Pemeliharaan Biro Umum dan Pengadaan Kementerian Pertanian Gempur Aditya saat menjalani persidangan kasus korupsi yang menjerat SYL di Pengadilan Tipikor Jakarta.
Baca Juga: Dihempas Al Ghazali, Wajah Laura Moane Tanpa Make Up Jadi Sorotan
Saat dicecar majelis hakim ketua Tipikor Rianto Adam Pontoh, Gempur mengungkapkan SYL pernah meminta anggaran yang peruntukannya ternyata untuk biaya perawatan dan skin care anak dan cucunya. Totalnya mencapai Rp50 juta.
"Biaya perawatan rutin mencapai Rp17 juta hingga Rp50 juta," terang Gempur.
"Itu setiap bulan atau apa?" cecar hakim Rianto.
"itu setiap kadang-kadang sih pak tidak setiap bulan tapi selalu rutin ada," jawabnya.
Lebih lanjut, Gempur mengungkapkan bahwa anggaran yang disiapkan Kementan untuk perawatan dan skin care anak serta cucu SYL itu didapat dari pihak ketiga atau swasta yang mengerjakan proyek Kementan.
"Pihak ketiga semuanya?" tanya hakim Rianto.
"Iya yang mulia," tukas Gempur.