Heboh Anggota Dishub Medan Minta Martabak ke Pedagang, Kadishub Beri Penjelasan

Suhardiman Suara.Com
Rabu, 15 Mei 2024 | 14:30 WIB
Heboh Anggota Dishub Medan Minta Martabak ke Pedagang, Kadishub Beri Penjelasan
Anggota Dishub Medan dinarasikan meminta martabak kepada pedagang. [Instagram @terang_media]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah video yang dinarasikan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan meminta martabak kepada pedagang viral di media sosial.

Peristiwa terjadi di Jalan Gajah Mada, Kota Medan. Dalam video yang diunggah akun Instagram @terang_media, terdengar cekcok antara pria dengan petugas Dishub.

"Bapak tadi minta martabak enggak dikasih makanya bapak mengeluarkan surat ini," kata pria perekam video, dilihat Rabu (15/5/2024).

Pria itu mengatakan bahwa petugas Dishub Medan tersebut jangan seperti preman.

"Bapak tugas kalau minta makan kami kasih. Bapak jangan jadi kayak preman," ujarnya.

Penjelasan Kadis Perhubungan Medan

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Medan Iswar Lubis buka suara soal anggotanya yang dinarasikan meminta martabak ke pedagang.

Iswar mengatakan bahwa peristiwa tersebut tidak benar. Dirinya juga telah memanggil petugas Dishub yang ada dalam video itu.

"Kita sudah menindaklanjuti memanggil yang bersangkutan, dan berdasarkan keterangan bahwa itu sama sekali tidak benar," kata Iswar.

Dirinya mengatakan kronologi kejadian bermula saat petugas Dishub Medan menertibkan kendaraan yang parkir di atas trotoar. Termasuk pedagang martabak yang memarkirkan kendaraannya di atas trotoar.

Kemudian, kata Iswar, petugas Dishub Medan memberikan surat imbauan dan meletakkan selebaran di kaca mobil.

Kadis Perhubungan Medan Iswar Lubis. [dok Pemkot Medan]
Kadis Perhubungan Medan Iswar Lubis. [dok Pemkot Medan]

"Saya juga tidak tahu pasti apakah penjual martabaknya atau orang lain saya tidak pasti, saya tidak kenal. Tapi ada yang memvideokan seolah-olah anggota kita meminta martabak karena tidak diberi lalu melakukan penertiban. Itu tidak benar,” jelas Iswar.

Dirinya mengatakan bahwa anggotanya telah membuat laporan polisi karena tidak terima telah difitnah dan namanya tercemar.

“Tadi malam sudah membuat pengaduan laporan resmi ke Polrestabes Medan. Untuk itu kami harapkan penegak hukum (Porlestabes) kiranya dapat memproses pencemaran nama baik tersebut,” ungkap Iswar.

Iswar juga memastikan jika ada anggotanya yang terbukti memalak para pedagang, maka ia akan memecatnya.

"Saya selaku kepala dinas juga menyatakan mana kala terbukti personel melakukan hal sehina itu dengan minta-minta, saya jamin hari itu juga akan saya pecat," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI