Suara.com - Berikut ini adalah profil dari mantan calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan.
Pasca kekalahan di Pilpres 2024, publik penasaran dengan karier politik dari Anies Baswedan. Suami dari Fery Farhati itu banyak dirumorkan akan turun di kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2024.
Selain itu, Anies juga difavoritkan untuk maju di Pilkada Aceh dan Sumatera Barat. Pada Pilpres 2024, dua provinsi ini menjadi lumbung suara bagi pasangan Anies-Muhaimin Iskandar.
Terbaru, PDIP bahkan siap usung Anies untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024. Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan DPD PDIP DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak.
Baca Juga: Megawati Soekarnoputri
Gilbert menyebut penjaringan nama-nama Cagub DKI yang dilakukan pihaknya terbuka untuk umum. Jika berminat, Anies bisa datang langsung ke kantor DPD PDIP di Cakung, Jakarta Timur.
"Kalau memang Bung Anies berniat maju lewat PDIP, sekarang saatnya pendaftaran di DPD. Sistemnya terbuka, silahkan mendaftar," ujar Gilbert.
Profil
Nama lengkap: Anies Rasyid Baswedan
Tanggal lahir: 7 Mei 1969
Baca Juga: Pendidikan Mentereng Heru Budi Hartono, Ngide Mau Bikin Pulau dari Sampah di Laut Jakarta
Tempat lahir: Kuningan, Jawa Barat
Istri: Fery Farhati
Pekerjaan: Politikus/Akademis
Pendidikan
1. TK Masjid Syuhada
2. SD Laboratori Yogyakarta
3. SMPN 5 Yogyakarta
4. SMAN 2 Yogyakarta
5. Fakultas Ekonomi UGM (S1)
6. Universitas Maryland, College Park, Amerika Serikat (S2)
7. Northern Illinois University, Amerika Serikat (S3)
Jabatan publik:
- Rektor Universitas Paramadina ke-2 (2007-2015)
- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia ke-27 (2014-2016)
- Gubernur DKI Jakarta ke-17 (2017-2022)
- Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia ke-6 (2019-2022)
Penghargaan
- Abang oleh Badan Musyawarah Betawi — 2017
- Pemuka Utama Budaya Betawi oleh Badan Musyawarah Betawi — 2021
- Tokoh Persatuan Pembangunan oleh Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta — 2022
- Tuan Penata Negarou oleh masyarakat adat Tulang Bawang Barat, Lampung — 2022
- 106 Pemimpin Muda Indonesia dari Partai Keadilan Sejahtera — 20 November 2008
- Taruna Merah Putih Award — 24 Januari 2009
- Megawati Soekarnoputri Award — 28 Oktober 2009
- The Golden Awards oleh Rakyat Merdeka — 19 Juni 2013
- Dompet Dhuafa Award — 1 Juli 2013
- Anugerah Hari Sastra Indonesia Kategori Tokoh Inspiratif — 3 Juli 2013[
- Anugerah Integritas Nasional oleh Komunitas Pengusaha, serta Kamar Dagang dan Industri Indonesia — Agustus 2013
- Piagam penghargaan dari Kementerian Agama Republik Indonesia atas kontribusi dalam pengembangan pendidikan agama dan keagamaan di Provinsi DKI Jakarta — 16 Januari 2020
- Lencana Melati dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka — 21 Agustus 2021
Gubernur Terbaik untuk Pertumbuhan Ekonomi Inklusif — 2021
Biografi Anies Baswedan
Anies Baswedan dilahirkan di Kuningan, Jawa Barat pada 7 Mei 1969 dari pasangan Rasyid Baswedan dan Aliyah Rasyid.
Kedua orang tua Anies bukan sosok sembarangan. Ayah dan ibu Anes bisa dibilang sebagai tokoh pendidikan. Rasyid Baswedan diketahui pernah menjabat Dekan Fakultas Ekonomi kemudian Wakil Rektor II Universitas Islam Indonesia.
Sedangkan Aliyah merupakan guru besar emeritus di Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Berasal dari latar belakang pendidikan orang tua yang mentereng, Anies juga dikenal sebagai tokoh pendidikan.
Kakek Anies Baswedan, Abdurrahman Baswedan juga menyandang gelar Pahlawan Nasional. Ia adalah seorang jurnalis, diplomat dan pejuang kemerdekaan Indonesia.
Anies menikah dengan Fery Farhati Ganis pada tanggal 11 Mei 1996. Pasangan ini dikaruniai empat orang anak, yaitu Mutiara Annisa, Mikail Azizi, Kaisar Hakam, dan Ismail Hakim.
Sebelum terjun ke dunia politik, Anies Baswedan dikenal sebagai seorang akademis. Selain menjadi rektor Universitas Paramadina, Anies juga menjadi penggagas gerakan Indonesia Mengajar.
Anies kemudian terjun ke dunia politik. Ia sempat ikut konvensi calon presiden dari Partai Demokrat pada 27 Agustus 2013. Sayangnya ia gagal.
Beberapa bulan kemudian, Anies kemudian ditunjuk menjadi juru bicara tim pemenangan Jokowi-JK di Pilpres 2014. Jokowi-Jk menang Pilpres 2014, ia kemudian diangkat jadi Menteri Pendidikan.
Anies kemudian diganti dengan Muhadjir Effendy. Pada Pilkada 2017, Anies nyalon sebagai Gubernur DKI Jakarta berpasangan Sandiaga Uno. Anies-Sandi keluar sebagai pemenang di Pilkada DKI Jakarta 2017.
Pilpres 2024, Anies kemudian diusung oleh Nasdem, PKS dan PKB berpasangan dengan Muhaimin Iskandar sebagai capres-cawapres nomor urut 01.