Megawati Soekarnoputri

Eko Faizin Suara.Com
Rabu, 15 Mei 2024 | 08:53 WIB
Megawati Soekarnoputri
Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri. [ANTARA/Fikri Yusuf]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Megawati Soekarnoputri lahir di Yogyakarta pada 23 Januari 1947. Wanita bernama lengkap Diah Permata Megawati Setiawati Soekarnoputri merupakan Presiden ke-5 Indonesia. 

Dia menjadi perempuan pertama yang menjadi presiden di Indonesia.

Mega begitu sapaannya, adalah anak kedua dari lima bersaudara pasangan Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia dan Fatmawati, penjahit Sang Saka Merah Putih saat proklamasi. 

Diah Pikatan Orissa alias Pinka Hapsari (paling kanan) bersama sang mama, Puan Maharani serta neneknya, Megawati Soekarnoputri (Instagram/@puanmaharani)
Diah Pikatan Orissa alias Pinka Hapsari (paling kanan) bersama sang mama, Puan Maharani serta neneknya, Megawati Soekarnoputri (Instagram/@puanmaharani)

Megawati saat ini menjadi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan. Ia berhasil mengantarkan kader-kadernya untuk menjadi bupati, walikota, gubernur, bahkan hingga presiden. 

Terakhir, sukses membawa kadernya Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi presiden. Joko Wiodo-Jusuf Kalla yang diusung oleh PDIP berhasil menduduki sebagai Presiden dan wakil Presiden periode 2014-2019.

Semasa kecil, Mega terbilang istimewa. Ibu Puan Maharani ini tumbuh dibesarkan di Istana Merdeka sampai ayahnya lengser dari kekuasaan menjadi Presiden di tahun 1966.

Pada umur 7 tahun, seperti anak-anak lain, Mega masuk sekolah dasar. Sekolah Dasar hingga SMA diselesaikan di Perguruan Cikini, Jakarta. Dia lulus SMA pada usia 18 tahun.

Setelah lulus SMA, Mega melanjutkan kuliah di Fakultas Pertanian Unpad, Bandung. Namun tak bertahan lama karena situasi politik nasional sekitar antara tahun 1965-1967 sedang memanas. 

Tidak aktif kuliah, tak membuatnya berdiam diri. Dia tetap aktif di organisasi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). 

Setelah kondisi politik agak normal, Mega kembali masuk kuliah di Fakultas Psikologi UI, tapi tidak sampai tuntas. Pada tahun-tahun ini adalah tahun duka keluarga besar Soekarno. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI