Suara.com - Syahrul Yasin Limpo menjadi laporan utama sejumlah media nasional beberapa bulan terakhir. Semenjak ditetapkan sebagai tersangka dan menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.
Syahrul Yasin Limpo lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 16 Maret 1955.
Syahrul Yasin Limpo atau biasa disapa SYL adalah Menteri Pertanian Indonesia ke-28. Menjabat sebagai menteri sejak tanggal 23 Oktober 2019 hingga 6 Oktober 2023.
SYL merupakan seorang politikus Indonesia yang pernah menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan sejak tanggal 8 April 2008 hingga 8 April 2018.
Syahrul Yasin Limpo dalam keluarga dikenal dengan nama Daeng Kawang. SYL adalah anak kedua dari pasangan M. Yasin Limpo dengan Nurhayati Yasin Limpo.
SYL menikah dengan Ayunsri Harahap dan memiliki tiga anak. Yakni Indira Chunda Thita Syahrul Putri, Kemal Redindo Syahrul Putra, dan (almarhum) Rinra Sujiwa Syahrul Putra.
Selama kuliah SYL aktif sebagai pemimpin redaksi buletin mahasiswa Fakultas Hukum Unhas bernama Justisi.
Pada 1980, Syahrul bekerja sebagai seorang Pegawai Negeri Sipil.
Pada 1982, jabatannya dinaikkan sebagai Kepala Seksi Tata Kota. Setahun setelahnya, pada 1983, ia dipromosikan sebagai Kepala Sub Bagian Perangkat IV & V PD. Biro Pemerintahan Umum.
Baca Juga: Masyarakatnya Suka Beras Premium, Madura Dukung Swasembada Pangan Nasional
Ia kemudian menjabat sebagai Kepala Wilayah Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa pada 1984.
Pada tahun 1990 hingga 1993, Syahrul menjabat sebagai Sekretaris DPP KNPI Sulawesi Selatan.
Pada tahun 1993, ia dilantik sebagai Ketua DPP AMPI Sulsel, jabatannya bertahan hingga 1998.
Bersamaan dengan itu, Syahrul juga menjabat Sekretaris DPP Golkar Sulsel untuk periode 1993–1998.
SYL juga sempat menjabat sebagai Wakil Ketua APKASI Pusat. Syahrul kemudian menjabat sebagai Ketua FKPPI Sulsel untuk periode 2004–2008, dan Ketua FORKI Sulsel 2004 hingga 2008.
Sejak tahun 2004, Syahrul juga menjabat sebagai Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Sulsel. Sebelumnya, pada 1998, ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Kosgoro 57, kemudian Ketua ORARI Sulsel.
Ia menjabat sebagai Ketua DPD I Golkar Sulsel untuk periode 2009–2018, dan kemudian menjabat sebagai Ketua DPP Partai NasDem sejak 2018.
Pada tahun 2022, Syahrul Yasin Limpo mendapat gelar Profesor Kehormatan dalam Bidang Hukum Tata Negara dan Kepemerintahan pada Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin.
Karir
-Bupati Kabupaten Gowa (1994 - 2002)
-Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan (2003 - 2008)
-Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan (2008 - 2016)
-Sekretaris Wilayah Daerah Kabupaten Gowa (1991 - 1994)
-Pegawai Negeri Sipil Departemen Dalam Negeri (1980 - 2016)
-Menteri Pertanian RI (2019 - 2024)
Pendidikan
- SD Negeri Mangkura Makassar (1961 - 1967)
- SMP Negeri 6 Makassar
- SMA Katolik Cenderawasih Ujung Pandang
- SarjanaHukum Universitas Hasanuddin (1978 - 1983)
- Master Hukum Universitas Hasanuddin (1992 - 1994)
- Doktor Hukum Universitas Hasanuddin (2003 - 2008)