Suara.com - Pekerjaan sebagai tukang parkir biasanya diidentikkan dengan penghasilan rendah hingga pekerjaan yang bukan jadi Impian banyak orang. Pasalnya tukang parkir selalu hanya mendapatkan uang receh dan tak memerlukan Pendidikan khusus seperti hanya karyawan kantoran.
Namun kini fenomena tukang parkir yang marak di berbagai tempat jadi perhatian.
Hal ini karena hampir tiap sudut kota atau pusat perbelanjaan dihuni tukang parkir yang meminta bayaran setelah kendaraan bermotor keluar dari sebuah tempat.
Saat ini rata-rata ongkos parkir paling murah Rp 2 ribu. Namun jumlah itu bisa dikalikan puluhan bahkan hingga ratusan kendaraan per hari.
Baca Juga: Juru Parkir di Bekasi Raup Rp200 Ribu per Hari: 4 Kali Umroh hingga Ditipu Travel
Bila diakumulasi tentu jumlahnya akan sangat banyak. Seperti yang didapatkan oleh tukang parkir di Praya, Lombok ini.
Pendapatannya per bulan disebut nyaris mencapai Rp 10 juta. Jumlah ini mengalahkan gaji karyawan kantoran di Jakarta yang mana UMR nya hanya Rp 5.067.381.
Dilansir dari video akun @dheoaditya01 ia mewawancarai seorang tukang parkir di Praya, Lombok Tengah. Ia bertanya tentang pendapatan tukang parkir per hari di salah satu supermarket besar di Praya.
“Biasanya kalau pendapatan di tanggal muda bisa Rp 300-400 an per hari. Kalau hari biasa Rp 200 ribu per hari,” ujar tukang parkir tersebut.
Ia pun mengatakan menyetor Rp 50 ribu ke toko, namun mendapatkan pendapatan bersih Rp 200 ribu per hari.
Baca Juga: Rp 500 Juta Omzet Pelaku UMKM, Jadi Bukti KEK Mandalika Tepat Sasaran
Warganet yang melihat video ini pun turut berkomentar bahkan ada yang iri dengan profesi ini.
“Yang lain Jangan iri ya. itu emang rizkinya dia. Walaupun yg kerja keras cuma dapat 150k/hari. Tetap bersukur, apalagi yg dapat 25k/hari, tetap jangan iri,” ujar @juna***
“Diam memegang peluit, bergerak bergaji ringgit,” ujar @orang***
“Gmn gak 10 juta, kerjanya dari pagi sampe semau maunya,” ujar @alfi***