Pilu, Kisah Lansia di Pasuruan Tak Bisa menggauli Istri Barunya Gegara Testis Hilang

Baehaqi Almutoif Suara.Com
Selasa, 14 Mei 2024 | 17:29 WIB
Pilu, Kisah Lansia di Pasuruan Tak Bisa menggauli Istri Barunya Gegara Testis Hilang
Ilustrasi alat vital (Freepik/rito_succeed)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang lansia di Kabupaten Pasuruan bernama Subandi harus menahan kekecewaan, usai mengetahui testisnya tidak ada lagi. 

Pria 55 tahun tersebut kehilangan bagian alat vitalnya itu usai operasi di RSUD Bangil. Berdasarkan keterangan Subandi, tindakan operasi dilakukan tanpa ada keterangan persetujuan darinya. 

Dia pun mengaku terpukul setelah mengetahui kenyataan tersebut. Pasalnya, Subandi baru saja menggelar pernikahan. “Masalahnya ini saya juga baru saja menikah, selama menikah itu saya belum pernah menyentuh istri saya dan istri saya marah,” ujarnya dikutip dari Beritajatim.com--partner Suara.com, Selasa (14/5/2024). 

Subandi ragu akan memberitahukan istrinya bahwa testisnya sudah tidak ada. Dia memilih diam dan tidak menyentuh istrinya. Namun, rupanya hal itu justru membuat istrinya marah. 

Baca Juga: Rayn Wijaya dan Ranty Maria Menikah di Bali, Usung Tema Princess?

“Saya sudah tiga bulan ini tidak menyentuh istri saya, karena sebelumnya saya takut untuk memberitahunya. Akhirnya belakangan ini ketahuan kalau 'telur' saya sudah nggak ada,” kata Subandi. 

Sebenarnya, Subandi sudah berupaya membujuk istrinya. Akan tetapi tidak berhasil. Dia juga sebelumnya sudah melakukan pengobatan alternatif, tetapi tidak berhasil. 

Menurut pengakuan Subandi, dia jadi dikucilkan oleh istrinya akibat tidak lagi punya testis

Sementara itu, pihak RSUD Bangil melalui Humas, Hayyat mengeklaim tindakan operasi yang dilakukan terhadap Subandi telah sesuai dengan prosedur. Sakit yang dideritanya juga telah sembuh. 

“Kami sudah melakukan operasi sesuai prosedur yang sudah ditetapkan. Bahkan saat sebelum dilakukan operasi, kami sudah meminta persetujuan kepada pihak keluarga, yakni anaknya. Karena yang bersangkutan berada di ruang ICU,” jelasnya.

Baca Juga: Dibilang Tak Selevel dengan Istrinya yang Dokter Spesialis, Danang DA Sewot: Pekerjaanku Kenapa?

Sebelumnya, Subandi didiagnosa mengalami sakit prostat hingga disarankan untuk operasi. Tindakan tersebut pun dilakukan tahun lalu. 

Hayyat menyampaikan, operasi dilakukan sekitar delapan bulan lalu. Akan tetapi, tiga bulan belakangan pasien telah menikah lagi dan hal tersebut yang akhirnya menimbulkan permasalahan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI