Suara.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, Kaesang Pangarep dikabarkan batal maju dalam Pemilihan Wali Kota Bekasi. Kabar tersebut muncul setelah Kaesang tak mengembalikan formulir penjaringan bacawalkot Bekasi ke kantor DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Bekasi.
Ketua Desk Pilkada DPC PKB Kota Bekasi, Alit Jamaludin mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima pihaknya bahwa kabar tersebut menjadi alasan tak dikembalikannya formulir penjaringan bacawalkot Bekasi oleh Kaesang ke PKB.
“Info dari DPP partainya (PSI) beliau (Kaesang) tidak jad nyalon di Kota Bekasi,” kata Alit saat dikonfirmasi Suara.com, Selasa (14/5/2024).
Baca juga:
Baca Juga: Kaesang Pangarep
Alit menjelaskan, PKB telah memberikan batas waktu hingga kemarin, Senin (13/5/2024) untuk Kaesang mengembalikan formulir penjaringan ke Kantor DPC PKB Kota Bekasi.
Namun, hingga batas waktu yang telah ditentukan adik Gibran Rakabuming Raka itu tak kunjung mengembalikan formulir penjaringan itu.
“Kalau sampai hari (Senin) tidak mengembalikan ya sudah, beliau tidak masuk dalam penjaringan,” ujarnya.
Alit pun mengatakan, pihaknya tak mempersoalkan hal tersebut dan menghormati alasan yang disampaikan DPP PSI.
Baca juga:
Baca Juga: Blak-blakan! Pengusaha Travel Bongkar Praktik Licik Sekolah di Program Study Tour
“Kita harus hormati keputusan partainya,” ucap Alit.
Sementara itu, penulis telah berusaha menghubungi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI Kota Bekasi untuk mengkonfirmasi terkait kabar di atas. Namun, hingga berita ini ditulis Ketua DPD PSI Kota Bekasi, Tanti Herawati belum merespon.
Diberitakan sebelumnya, Relawan Nasional Pro Prabowo - Gibran (Pa-Gi) mendorong Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep maju dalam pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi 2024. Mereka hari ini, Senin, 6 Mei 2024 bertandang ke kantor DPC PKB Kota Bekasi, mengambil formulir penjaringan untuk Kaesang.
Ketua Umum Relawan Pro Pa-Gi Richard Efendi Siregar mengatakan, pengambilan formulir untuk Kaesang didukung dari sejumlah elemen mulai dari organisasi masyarakat, Lembaga Swadaya Masyarakat, hingga tokoh masyarakat.
“Pengambilan formulir hari ini kita lakukan atas keinginan dan permintaan masyarakat Kota Bekasi yang menginginkan mas Kaesang jadi Wali Kota Bekasi,” katanya, Senin, 6 Mei 2024.
Menurut Richard, ada dua modal yang dimiliki anak bungsu Presiden Joko Widodo untuk maju menjadi Wali Kota Bekasi. Namun, modal terbesar ialah dukungan yang lahir dari masyarakat Kota Bekasi.
“Kalau modalnya pertama ini kan keinginan masyarakat ya, yang kedua kalau di Kota Bekasi PSI kan sudah ada kursi. Itu modalnya modal partai udah ada,” ujarnya.
Kontributor : Mae Harsa